Demo di Jakarta
Saat Isi Rumah Eko Patrio Habis Dijarah, Bendera Merah Putih Masih Berkibar di Atas
Dalam penjarahan yang terjadi di rumah Eko Patrio, nyaris semua barang dikuras. Namun bendera merah putih masih berkibar,
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana kediaman anggota DPR RI sekaligus komedian Eko Patrio tampak mengundang perhatian warga sekitar.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi jalan Karang Asem Satu, Kuningan, Jakarta Selatan, rumah yang biasanya ditempati Eko Patrio itu kini terlihat sepi dan kosong.
Baca juga: Detik-detik Rumah Eko Patrio Dijarah Massa, Satpam: Ada Tiga Gelombang, Semua Habis Tanpa Sisa
Pecahan kaca berhamburan di area sekitar buntut dijarah massa.
Tidak terlihat ada pihak keamanan seperti polisi hingga TNI di area rumah yang kini sudah hancur berantakan.
Namun pihak keamanan setempat atau satpam terus berjaga di bagian luar pintu komplek hingga area rumah Eko Patrio.
Sementara pintu utama rumah tampak disegel dengan besi panjang. Vandalisme juga terlihat dibeberapa titik tembok rumah megah Eko Patrio bertuliskan "Hallo Eko", "Terima kasih Eko".
Di depan rumah juga terlihat beberapa bekas barang yang diduga berasal dari dalam kediaman Eko.
Selain itu terlihat di kanopi atau atap rumah Eko Patrio beberapa tumpukan baju terlihat diduga milik sang anggota DPR.

Kemudian kondisi rumah yang tak lagi berpenghuni tersebut membuat sejumlah barang di dalamnya hilang.
Situasi ini sontak menjadi perhatian warga sekitar.
Banyak yang berhenti untuk melihat, bahkan mengabadikan suasana dengan foto maupun video.
Pelawak yang kini duduk di parlemen, Eko Patrio, panen kritik dan hujatan tajam dari masyarakat menyusul sejumlah tindakannya yang dinilai tidak peka terhadap situasi krisis ekonomi.
Di tengah polemik kenaikan tunjangan DPR, Eko terekam berjoget dan merilis video parodi sebagai “DJ” dengan jargon “sound horeg”, yang dinilai publik sebagai bentuk ketidakpedulian.
Alhasil rumah mewah pelawak yang merangkap sebagai DPR ini dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 21.54 WIB.
Semua Barang Dijarah, Bumbu Dapur Dikuras, Tapi Bendera Merah Putih Masih Berkibar
Dalam penjarahan yang terjadi di rumah Eko Patrio, nyaris semua barang dikuras.
Tak hanya perabotan dan barang elektronik, bahan pangan di rumah tersebut ikut dijarah habis seperti jagung dan sawi.
“Habis, dijarah semua. Sampai jagung, sawi, bumbu dapur, itu yang hal sepele aja habis semua diangkutin. Enggak ada sisa,” ujar Heri, petugas keamanan komplek, saat ditemui Minggu (31/8/2025).

Namun, uniknya dari foto yang dibidik dari kamera wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah, terlihat, bendera merah putih masih berkibar sempurna.
Bendera ini berkibar di antara porak porandanya kondisi rumah yang penuh serpihan kaca dan kerusakan bangunan rumah.
Penjarahan 3 Gelombang
Heri menuturkan aksi penjarahan berlangsung mencekam dalam tiga gelombang.
“Sekitar pukul 21.00 WIB massa mulai berkumpul. Jam 22.00 itu gelombang pertama merangsek masuk. Karena jumlah mereka ratusan, pertahanan TNI dan keamanan kita nggak bisa menahan,” jelasnya.
“Barang-barang semua yang ada di dalam itu habis terkuras tanpa terkecuali,” kata Heri.
Kemudian gelombang ketiga berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB.
“Gelombang ketiga itu kita halau. Kita ambil perwakilan tiga orang masuk ke rumah, mereka lihat sendiri kalau memang udah nggak ada barang sama sekali. Setelah itu situasi kondusif, meski masih ada sebagian yang bertahan karena penasaran,” ucapnya.
Heri memperkirakan jumlah massa yang menyerbu rumah Eko mencapai lebih dari 500 orang.
"Informasi itu 500 lebih. Dari Babinsa kita tuh dapat info," ungkapnya.
Kemudian saat kejadian, Heri mengatakan hanya ada asisten rumah tangga (ART) yang menjaga kediaman Eko Patrio.
"Cuman ada sekuriti aja yang jaga," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.