Kunto Aji Sebut Musisi Punya Tanggung Jawab Moral Suarakan Keresahan Masyarakat
Menurut Kunto Aji, para musisi memiliki ruang atau platform kuat untuk bersuara menyampaikan pendapat mereka berkait kondisi masyarakat.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Kunto Aji menyinggung rekan seprofesinya, yang enggan menggunakan media sosial mereka, untuk menyuarakan keresahan masyarakat.
Padahal, menurutnya, para musisi memiliki ruang atau platform kuat untuk bersuara menyampaikan pendapat mereka berkait kondisi masyarakat.
"Itu keresahan saya juga, ada beberapa (musisi) yang saya lihat masih takut-takut," kata Kunto Aji ketika ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Baca juga: Kunto Aji Tanggapi sebagian Anggota DPR dari Kalangan Artis Dinonaktifkan
Menurut Kunto, tidak ada yang perlu ditakuti. Ia meyakini sikap menyuarakan keresahan masyarakat di media sosial, tidak akan mempengaruhi karier musisi.
"Sebenarnya hanya, ya kita enggak akan kehilangan pekerjaan, kita nggak akan kehilangan pendengar, kita enggak akan kehilangan apapun. Itu yang jelas pemerintahan selalu silih berganti kok, jadi jangan takut ketika kamu berada di barisan yang benar," jelasnya.
Lebih lanjut, pelantun Rehat itu menyebut seorang publik figur, terutama yang bergerak di bidang seni, memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan apa yang dirasakan masyarakat.
"Wah udah ini menurut saya publik figur tuh terutama di kesenian, kita berkarya ada moral kompasnya ya. Maksudnya masa sih itu tidak tergerak. Menurut saya sih penting, pasti penting untuk bersuara," ujar Kunto.
Ketika ditanya soal kemungkinan ikut turun ke jalan dalam aksi lanjutan, Kunto tak menutup kemungkinan.
Namun ia mengaku masih melihat perkembangan kondisi di lapangan.
"Saya melihat kondisi, karena pengin sih pengin dari kemarin, cuma saya selalu update juga kondisinya seperti apa."
"Di lapangan kita ingin menyuarakan tapi harus terukurlah. Kalau apakah nanti akan turun? Sangat mungkin," pungkasnya.
Suarakan Tuntutan Rakyat
Kunto Aji melalui media sosialnya turut menyuarakan "17+8 Tuntutan Rakyat" untuk DPR RI dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tuntutan ini diinisiasi oleh sejumlah tokoh publik dari hasil merangkum komentar dan direct message warganet di akun Instagram masing-masing.
Mereka yang terlibat dalam diskusi "17+8 Tuntutan Rakyat" adalah Jerome Polin, Cheryl Marcella, Salsa Erwina Hutagalung, Andovi Dalopez, Abigail Limuria, Fathia Izzati Malaka, dan Andhyta F Utami.ntutan rakyat.
Jerome Polin Gaungkan 17+8 Tuntutan Rakyat, Suara Publik Menggema di Media Sosial |
![]() |
---|
Iwan Fals Bongkar Rahasia Bugar di Panggung dan Bisa Bertahan di Dunia Musik hingaa Usia 63 Tahun |
![]() |
---|
Royalti dan Pengakuan Lewat HAKI Beri Harapan bagi Musisi Jalanan |
![]() |
---|
Carut-marut Royalti Musik di Indonesia, Sistem Digital Diyakini Jawab Keluhan Musisi |
![]() |
---|
Agnez Mo Menang Kasasi di MA, Gugatan Royalti Rp1,5 Miliar Gugur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.