Kabar Artis
Lita Gading Sentil Ahmad Dhani yang Ngaku Masih Bisa Manggung Meski Menjabat sebagai Anggota DPR
Psikolog Lita Gading menyentil Ahmad Dhani yang menggaku masih bisa manggung meski sedang menjabat sebagai anggota DPR.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Lita Gading hingga kini masih terus menguliti tabiat dari seterunya, musisi Ahmad Dhani.
Pada unggahan Instagram terbaru-nya, Lita Gading kembali membagikan potongan video berisi pernyataan kontroversial musisi bernama lengkap Ahmad Dhani Prasetyo itu.
Di mana dalam video tersebut pentolan Band Dewa 19 itu blak-blakan soal jam kerjanya saat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur I itu.
"Rapat Paripurna jam 09.30 WIB selesai jam 11.00 WIB, jam empat sore saya masih bisa manggung. Kalau DPR itu kerjaannya nggak nine to five," bunyi ucapan Ahmad Dhani dalam video yang dibagikan Lita Gading.
Wanita yang kini tengah berseteru dengan Ahmad Dhani itu pun langsung memberikan komentar menohoknya.
"Dhani lagi, Dhani lagi, dan memang kebetulan gue lagi nyari dia supaya dia muncul ke permukaan, nah saya akan terus ngupas dia," tembak Lita Gading dikutip Rabu (3/9/2025).
Lita Gading pun akhirnya memberikan tanggapan soal video suami Mulan Jameela itu sebab saat ini DPR RI tengah menjadi sorotan publik kinerja legislatif yang dianggap buruk dan memicu kritik tajam dari masyarakat.
Pernyataan Ahmad Dhani itu dianggap Lita Gading tidak tepat, terlebih saat ini sang musisi juga menjabat sebagai anggota DPR..
"Bersamaan dengan DPR karena dia kan memang wakil rakyat, tuh lihat omongannya begitu, jadi di DPR ini cuma cari cuan (uang) guys."
"Tapi Anda (Ahmad Dhani) sekarang ini dibayar oleh rakyat harusnya Anda bener-bener peduli dengan nasib rakyat, bukan cari cuan terus," sindirnya.
Psikolog yang juga mantan artis kelahiran 10 September 1975 itu juga meminta Ahmad Dhani untuk menurunkan egonya demi kepentingan rakyat.
Baca juga: Lita Gading Sindir Pedas Ahmad Dhani yang Nyaris Diusir dari Forum karena Menyela Ucapan Judika
"Tolong lah sedikit profesional, sedikit menurunkan ego kamu, jangan cari duit melulu, cari duit pribadi, untuk kantong pribadi, ampun, ampun."
"Lihat tuh bahasanya kayak begini guys pantes nggak sih seorang DPR begini ngomongnya?" ujar Lita.
Di momen itu, psikolog lulusan S3 Psikologi Klinis Universitas Persada Indonesia, Yayasan Administrasi Indonesia itu menyinggung pernyataan aktris Cinta Laura yang menyebut anggota DPR harus memiliki kemampuan publik speaking yang mumpuni.
"Kata Cinta Laura tuh, publik speaking-nya DPR itu minimal harus mumpuni, harus punya kredibilitas tidak seperti ini."
"Kalau ngomong blunder, kalau ngomong bermasalah, kalau ngomong nyakitin hati."
"Semuanya menurut dia itu udah bener, yang paling hebat," tandasnya.
Tak sampai di situ saja, Lita Gading juga menyoroti Partai Gerindra yang mengusung Ahmad Dhani dan Mulan Jameela sebagai kadernya.
"Gerindra, Gerindra, kok bisa laki bini ada di partai Anda, coba dong kualitasnya," tukasnya.
Duduk Perkara Perseteruan Lita Gading dan Ahmad Dhani
Berawal dari unggahan Lita Gading di sosial medianya, sang psikolog membagikan konten yang menyinggung SA (14), putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Konten tersebut dianggap oleh Dhani sebagai bentuk perundungan dan eksploitasi anak, serta pelanggaran UU Perlindungan Anak dan UU ITE.
Perseteruan yang awalnya hanya saling serang di media sosial itu pun kini merembet ke ranah hukum.
Pada 10 Juli 2025, ayah musisi Al Ghazali itu melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan eksploitasi anak dan pelanggaran ITE.
Dhani menilai Lita telah mencemarkan nama baik keluarganya dan menyebarkan identitas anak di bawah umur.
Lita Gading pun telah dipanggil untuk klarifikasi oleh Polda Metro Jaya pada Jumat, 29 Agustus 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu ia menegaskan bahwa sebagai doktor psikologi dan dosen, ia punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat, bukan menjatuhkan.
"Saya di sini itu justru membela SA, lho."
"Dalam hal ini SA dibela mati-matian oleh saya karena apa? Saya peduli tentang perkembangan anak karena saya adalah psikolog dan pengamat anak, pengamat sosial, dan sebagainya," ucapnya ditemui usai melakukan pemeriksaan.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.