Senin, 10 November 2025

Melliza, Salma, dan Rinanda, Siap Perkenalkan Budaya Bangsa di Panggung Internasional

Satu di antaranya Puteri Indonesia Lingkungan 2025 Melliza Xaviera Putri. Ia tampil di Miss International 2025, Jepang, 12–27 November 2025.

Puteri Indonesia
KOMPETISI INTERNASIONAL - Puteri Indonesia Lingkungan 2025 Melliza Xaviera Putri; Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita Cahyariyani; dan Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani, akan mengikuti di ajang kecantikan internasional pada November hingga Desember 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga Puteri Indonesia akan berkompetisi di ajang kecantikan internasional pada November hingga Desember 2025.

Mereka antara lain Puteri Indonesia Lingkungan 2025 Melliza Xaviera Putri yang berkompetisi pada ajang Miss International 2025 di Jepang, 12–27 November 2025.

Kemudian Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita Cahyariyani yang mewakili Indonesia di Miss Cosmo 2025 di Vietnam pada 26 November - 20 Desember 2025.

Dan yang ketiga adalah Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani yang akan berlaga di Miss Charm 2025 pada 20 November - 5 Desember 2025 di Vietnam.

Yayasan Puteri Indonesia (YPI) bersama PT Mustika Ratu Tbk resmi mengumumkan keberangkatan  mereka untuk mengikuti ajang tersebut.

Baca juga: 3 Puteri Indonesia Ikuti Fashion Show Karya Desainer Dian Natalia Assamady di Italia

Kesiapan Melliza, Salma, dan Rinanda diperkenalkan kepada publik melalui konferensi pers bertajuk “Puteri Indonesia Goes to International 2025”.

Di momen tersebut, ketiga Puteri Indonesia tampil memukau dengan national costume yang mengangkat kekayaan budaya dan alam Nusantara. 

Melliza menampilkan busana nasional dengan tema “Majesty of the Deep: The Soul of Raja Ampat, karya dari designer Davinmoe x Afannil.

Busana tersebut terinpirasi dari kedalaman laut biru Raja Ampat, sebagai lambang jiwa yang gigih, anggun, dan abadi, jiwa yang terus berjuang menjaga harmoni kehidupan di samudra luas.

Salma menghadirkan busana bertema “Lakian Sang Tedong – The Sacred Power of the Buffalo” rancangan Inggi Kendran yang terinspirasi dari budaya Toraja. Sementara itu, Rinanda mempersembahkan kostum bertema “The Ancestral Pulse of Kakaban” karya desainer lokal @fhanany_ivan yang menonjolkan keindahan alam Kakaban Kalimantan Timur.

Penampilan ini menjadi bentuk nyata diplomasi budaya yang dibawa Indonesia ke panggung dunia.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, menyampaikan dukungan dan harapan atas keberangkatan ketiga Puteri Indonesia tersebut.

"Ketiganya tidak hanya mewakili kecantikan, tetapi juga kecerdasan, karakter, dan nilai budaya bangsa. Dengan persiapan matang dan kerja keras, kami yakin mereka mampu menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Putri.

Ia menambahkan bahwa keberangkatan ini sekaligus menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkenalkan produk kreatif dan kekuatan brand lokal ke dunia.

Menurut dia, ajang ini bukan sekadar berkompetisi, para puteri juga memperkenalkan produk ekonomi kreatif nasional, seperti busana, kain, perhiasan, termasuk rangkaian Beauty Queen Series by Mustika Ratu, sebagai inovasi kecantikan berbahan alami yang siap bersaing di pasar global.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved