K-Drama Pendek Berbasis AI Makin Diminati, Indonesia Jadi Target Utama Platform Soonshot
Format drama Korea kini mengalami evolusi: lebih singkat, lebih personal, dan didukung teknologi AI
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Format drama Korea kini mengalami evolusi: lebih singkat, lebih personal, dan didukung teknologi kecerdasan buatan.
Soonshot, platform K-drama pendek internasional, resmi hadir di Asia Tenggara dengan dukungan teknologi dari BytePlus, unit bisnis ByteDance.
Dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak peluncuran, Soonshot telah mencatat 110.000 pengguna global, menandai antusiasme tinggi terhadap genre baru ini.
Indonesia menjadi salah satu pasar utama Soonshot, bukan tanpa alasan.
Negara ini memiliki basis pengguna digital yang muda dan mobile-first, serta tercatat sebagai konsumen konten Korea terbesar di kawasan.
Survei terhadap 1.109 responden menunjukkan bahwa 72 persen penonton Indonesia memilih drama Korea sebagai tontonan utama di layanan streaming—angka tertinggi dibandingkan konten dari negara lain.
Baca juga: Trailer Genie, Make a Wish Dirilis Netflix, Drakor Komedi Romantis Terbaru Kim Woo Bin dan Suzy
Didirikan oleh komedian dan veteran penyiaran Korea Selatan, Lee Kyung-kyu, Soonshot memanfaatkan ekosistem kreatif Korea yang luas: lebih dari 3.000 profesional produksi, kemitraan dengan penyiar besar seperti SBS dan Kakao, serta akses ke 20.000 IP webtoon yang siap diadaptasi ke format drama pendek.
Teknologi BytePlus memungkinkan Soonshot menghadirkan pengalaman menonton yang lebih cerdas dan responsif.
Fitur personalisasi berbasis AI menyajikan rekomendasi konten secara real-time, streaming tetap lancar meski di jaringan lemah, dan analitik interaktif memungkinkan kreator menyempurnakan adegan berdasarkan reaksi penonton.
“Soonshot ingin menghadirkan emosi khas K-drama dalam durasi yang lebih ringkas,” ujar Erica Park, CEO ADG Company. “Kami terinspirasi dari tren konten pendek di Cina, namun tetap membawa rasa autentik Korea yang didukung teknologi mutakhir.”
Lebih dari sekadar platform streaming, Soonshot juga membangun komunitas penggemar yang aktif.
Melalui model keanggotaan, penonton diajak untuk tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga terlibat dalam budaya di baliknya—dari diskusi hingga pengalaman gaya hidup K-culture.
Dengan rata-rata durasi menonton mencapai 22 menit per sesi, Soonshot membuktikan bahwa cerita pendek pun mampu membangun keterikatan emosional yang kuat.
Di tengah gelombang K-Wave dan tren mobile yang terus tumbuh, Soonshot menjadikan setiap layar sebagai pintu masuk ke dunia K-drama yang lebih intim dan interaktif.
Jadwal Badminton Pekan Ini, Wakil Indonesia Cari Gelar di Korea Open 2025 & Kaohsiung Masters 2025 |
![]() |
---|
Komentar Chico Aura usai Juara Indonesia Masters 2025 Super 100, Lebih Sekadar Akhiri Paceklik Gelar |
![]() |
---|
Rekor Sempurna An Se-young di Final BWF World Tour 2025, Kans Pecahkan Rekor Pribadi di Akhir Tahun |
![]() |
---|
Jadwal Badminton setelah China Masters: Episode Baru Fajar/Fikri di Korea Open 2025 |
![]() |
---|
Rekap Hasil Final China Masters 2025: Kim/Seo Bikin Korea Samai Gelar Tuan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.