Perceraian Artis
Tasya Farasya Somasi Ahmad Assegaf atas Dugaan Penggelapan Uang Perusahaan, Siap Polisikan Suaminya
Tasya Farasya melalui kuasa hukumnya telah melayangkan somasi pada Ahmad Assegaf terkait dugaan penggelapan uang perusahaan.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Beauty influencer Tasya Farasya disebut telah melayangkan somasi pada pria yang tak lama lagi berstatus mantan suaminya, Ahmad Assegaf.
Tasya Farasya sebelumnya mendaftarkan gugatan cerai terhadap Ahmad sejak 12 September 2025 lalu.
Sidang mediasi pun telah digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025) kemarin di mana secara perkara diputuskan deadlock atau tidak bisa rujuk kembali.
Namun, putusan ini baru akan dipertegas pada sidang lanjutan 8 Oktober 2025, mendatang.
Melalui dua kuasa hukumnya, Riphat Senikentara dan Sangun Ragahdo Yosodiningrat terungkap penyebab wanita 33 tahun itu menggugat cerai pria yang sudah menikahinya selama tujuh tahun tersebut.
Dugaan penggelapan uang perusahaan yang disinyalir mencapai Rp23 miliar menjadi penyebab Tasya menceraikan Ahmad.
Atas hal itu, Tasya memilih membawa kasus ini ke jalur hukum termasuk dengan menyomasi suaminya sendiri.
"Dan juga terkait dengan dugaan penggelapan itu, kami melakukan upaya hukum. Kami sudah mengajukan somasi terhadap mantan suami Ibu Tasya terkait dugaan terebut. Untuk selanjutnya nanti kita lihat perkembangannya bagaimana," terang Riphat, dikutip dari YouTube MOP Channel, Kamis (25/9/2025).
Riphat menyinggung bukti-bukti yang telah pihaknya persiapkan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Nanti pun kami juga sudah mempersiapkan bukti-bukti, mempersiapkan dokumen-dokumen untuk upaya hukum selanjutnya yaitu melaporkan ke pihak kepolisian," tegasnya.
Di momen itu, Riphat mengaku kliennya hanya meminta nafkah sebesar seratus rupiah saja terhadap Ahmad.
Baca juga: Hasil Mediasi Sidang Perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Tidak Bisa Rujuk Kembali
Pasalnya, selama tujuh tahun menikah, Tasya tidak mendapatkan nafkah baik lahir maupun batin secara layak.
"Pada gugatan kami juga mengajukan nafkah senilai seratus rupiah karena mengingat selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah, sehingga lebih baik kami ajukan sebagai bentuk tanggung jawab suami terhadap anak-anaknya saja senilai seratus rupiah," beber Riphat.
Pihaknya lantas melayangkan sindiran pada pria yang disebut-sebut sebagai pengusaha konstruksi dan properti itu.
"Kalau seratus rupiah ini pun juga tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya gitu ya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.