Nikita Mirzani dan Keluarganya
Cerita Asisten Nikita Mirzani Bertemu Vadel Badjideh di Lapas Cipinang, Mail: Dia Ketemu Minta Maaf
Asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail ceritakan dirinya yang bertemu langsung dengan Vadel Badjideh di Lapas Cipinang.
Kendati demikian, sebelum dijatuhi vonis hukuman, Vadel sempat meminta maaf secara langsung kepada Mail.
Mail lantas menyuruh Vadel untuk meminta maaf kepada Nikita selaku ibu kandung dari LM.
"Tapi terakhir dia ketemu di minta maaf, itu sebelum dia vonis tuh."
"Dia minta maaf katanya 'maafin gue ya', terus gue bilang 'ngapain lu minta maaf sama gue, lu minta maaf lah sama emaknya'."
"Ya tapi gue jelasin juga kayak, mau gimana pun gue tahu LM dari dia masih balita, jadi gue tahu sifatnya tuh anak gimana," tutur Mail.
Kuasa Hukum Vadel Badjideh Ungkap Fakta Baru soal Aborsi Putri Nikita Mirzani
Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik mengungkap fakta baru soal aborsi putri Nikita Mirzani, LM.
Oya Abdul Malik mengatakan, Vadel dihubungi LM ketika telah mengalami pendarahan.
Setelah itu LM memberitahu Vadel bahwa janinnya sudah keluar.
"Faktanya dalam persidangan mengakui ditelepon saat sudah selesai terjadi pendarahan. Kemudian yang kedua dia ditelepon dikasih tahu janinnya keluar," kata Oya.
Oya lantas bertanya-tanya, sejak awal pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, tak pernah dibahas mengenai ukuran janin.
"Menjadi pertanyaan buat saya, dari mulai pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan sampai masuk di dalam dakwaan tidak pernah dibahas soal janin yang keluar sebesar boneka," ujar Oya.
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Dugaan Penyebab Hakim Jatuhkan Vonis Vadel Badjideh jadi 9 Tahun Penjara
Sementara LM disebut Oya, juga telah mengaku di dalam persidangan, bahwa aborsi tersebut merupakan inisiatif dari dirinya sendiri.
Oya pun menyinggung usia kandungan dari LM hingga ada dugaan putri Nikita sudah hamil saat berada di UK, sebelum kembali ke Indonesia dan bertemu Vadel.
"Berdasarkan kesaksian anak korban di depan persidangan dia mengakui bahwa dia yang punya inisiatif aborsi."
"Kalau benar menurut keterangan ahli forensik yang dihadirkan oleh JPU bahwa usia kehamilannya itu 20 sampai 28 minggu, berarti antara Januari sampai Februari sudah hamil di sana," beber Oya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.