Synchronize Fest 2025
Superman Is Dead Hadirkan Sosok Munir hingga Wiji Thukul di Panggung Synchronize Fest 2025
Selain menyampaikan pesan sosial, penampilan SID juga menjadi bagian dari perayaan 30 tahun perjalanan mereka di dunia musik.
Layar panggung menampilkan tulisan Indonesia berwarna putih yang diselimuti merah darah dengan gambar tengkorak simbol perlawanan dan kritik terhadap kondisi sosial-politik.
Lirik yang dinyanyikan dengan lantang oleh Bobby dan ribuan Outsiders (sebutan penggemar SID) menggema di area festival.
"Satu nusa, satu bangsa / Satu nusa, saling mangsa / Satu nusa, satu bangsa / Cukup sudah saling mangsa," tulis lirik tersebut.
Kritik terhadap ketimpangan sosial dan kesewenang-wenangan penguasa memang sudah menjadi ciri khas SID.
Lagu-lagu band beranggotakan Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx sejak awal selalu menjadi medium ekspresi kegelisahan masyarakat terhadap kondisi bangsa.
Selain menyampaikan pesan sosial, penampilan SID juga menjadi bagian dari perayaan 30 tahun perjalanan mereka di dunia musik.
“Sebulan lalu kita merayakan anniversary ke-30, dan malam ini masih dalam rangka perayaan itu,” ujar Bobby dari atas panggung.
Dalam penampilannya mereka membawakan lagu hits di antaranya Punk Hari Ini, Tentang Tiga, Saint Of My Life, dan Jika Kami Bersama.
(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)
Synchronize Fest 2025
Rundown Hari Kedua Synchronize Fest 2025, Ada .Feast hingga Wali Band |
---|
Hindia Suarakan Free Palestine Lewat Lagu 'Bayangkan' di Synchronize Fest 2025 |
---|
Rundown Hari Pertama Synchronize Fest 2025, Ada Hindia hingga Barasuara |
---|
Duo Maia Batal Tampil di Synchronize Fest 2025, Digantikan Pinkan Mambo |
---|
105 Siswa di Sumedang Keracunan MBG, Puluhan Ambulans Dikerahkan, Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.