Konflik Palestina Vs Israel
Senasib! Tak Tembus Gaza, Wanda Hamidah Pulang, Artis Malaysia Zizi Kirana Disandera Tentara Israel
Wanda Hamidah, artis dan aktivis asal Indonesia dan artis Malaysia Zizi Kirana mengalami nasib sama. Tak tembus Gaza hingga disandera.
Pembebasan para relawan ini mencakup kerja sama antar negara termasuk Turki, Indonesia, dan beberapa negara Eropa yang rakyatnya ikut terlibat dalam misi kemanusiaan GSF.
Mereka juga akan mendapat pemulihan dari trauma akibat tekanan yang dialami selama ditahan tentara Israel.
Nasib Wanda Hamidah
Nasib mirip terjadi pada Wanda Hamidah. Meski belum ada laporan dia ditahan, namun jalannya menuju Gaza tidak kesampaian dan penuh liku.
Wanda disebutkan jug menjalankan misi kemanusiaan sebagai bagian dari Global Sumud Flotilla (GSF), sebuah konvoi kapal internasional yang bertujuan menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina.

Wanda berlayar selama 31 hari, bergabung dengan kapal Keiser bersama aktivis dari berbagai negara.
Misi mereka terhambat oleh blokade Israel di perairan internasional. Kapal mereka bahkan sempat dibajak dan sejumlah aktivis ditahan.
Di tengah perjalanan, kapal mengalami kerusakan dan terdampar di pelabuhan Sisilia, Italia. Wanda dan tim harus menunggu dua pekan untuk melanjutkan misi.
Wanda Hamidah Terusir dari Kapal dan Tidur di Jalanan
Diceritakan Zaskia Mecca, sang sahabt jika Wanda Hamidah mengalami tragedi pengusiran dari kapal yang ditumpanginya.
Karena pengusiran ini, Wanda harus tidur di jalanan.
Baca juga: Trump Klaim Israel Siap Tarik Mundur Pasukan dari Gaza, Ini Isi Kesepakatannya!
"Dia Tidur di kapal, diusir dari kapal, tidur di jalanan, ditinggal kapten, terus tiba-tiba pas ditinggal kaptennya," terang Zaskia lagi.
Mengapa Wanda diusir?
"Kapalnya rusak, iya kaptennya jalan, kaptennya ninggalin karena kaptennya sabotase."
Padahal semua barang, termasuk dokumen penting milik Wanda Hamidah ada di kapal tersebut.
"Semua paspor, handphone, tas, semuanya di kapal," tambahnya.
Setelah semua barangnya dibawa kapal, Zaskia menyebut Wanda hanya bermodalkan tas kecil saja, lokasi terakhir ada di Italia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.