Sabtu, 11 Oktober 2025

Kabar Artis

Taqy Malik Didesak Jual Moge Rp1,5 M untuk Bayar Sengketa Masjid, Istri Bocorkan: Itu Dipinjemin

Taqy Malik didesak jual motor mewahnya untuk membebaskan lahan Masjid Malikal Mulky. Sang istri sebut itu hanya pinjaman.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
DIDESAK JUAL MOGE - Taqy Malik bersama Fonda Tangguh selaku ketua umum Sahabat Polisi Indonesia usai merayakan syukuran kantor baru mereka di kawasan Tomang Jakarta Barat, Selasa (1/12/2020). Taqy Malik kini terseret kasus sengketa tanah. Ia diminta membongkar Masjid Malikal Mulky yang dibangun di atas tanah utang. Alih-alih membongkar, Taqy diminta untuk menjual motor mewahnya agar bisa melunasi lahan masjid itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kasus sengketa  tanah yang dialami Taqy Malik, ia didesak menjual motor gedenya yang ditaksir seharga Rp1,5 miliar.

Desakan itu muncul buntut utangnya membeli delapan kavling tanah di kawasan Bogor, Jawa Barat seharga Rp9 miliar.

Namun, Taqy hanya mampu melunasi Rp2,2 miliar dari total biaya delapan kavling tersebut.

Kasus ini telah disidangkan di Pengadilan Negeri Bogor di mana Taqy dinyatakan wanprestasi dan harus mengembalikan tanah yang belum dibayar.

Salah satu tanah sengketa tersebut sayangnya telah dibangun masjid bernama Malikal Mulky.

Taqy mengklaim dirinyalah founder masjid tersebut.

Padahal, seluruh dana pembangunan berasal dari donasi umat.

Polemik tak terhindarkan membuat nama Taqy Malik menjadi tercoreng.

Lewat unggahan terbarunya di Instagram, mantan suami Salmafina Sunan itu dengan berat hati mengaku ikhlas masjid tersebut dibongkar.

"Kita sudah melihat beberapa hari terakhir dan juga bahkan beberapa minggu terakhir ini mengenai kondisi lahan Malikal Mulky yang sudah ada putusan dari pengadilan. 

"Dan saya tidak mau ini menjadi konsumsi publik yang tidak baik," kata Taqy memulai kalimatnya, dikutip Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Taqy Malik Ngeluh Tak Ada Dana Bongkar Masjid Malikal Mulky, Gaya Hidup Mewahnya Dikuliti

Ia yakin akan ada masjid-masjid lainnya yang bertumbuh.

"Dan sebagai warga negara yang baik, insyaAllah ya kita sudah siap, saya ikhlas kalau memang ternyata perjuangan Malikal Mulky berhenti sampai di sini tidak masalah."

"Tapi insyaAllah akan tumbuh Malikal Mulky yang lain di pelosok negeri ini," terangnya.

Pihaknya juga mengaku akan segera melakukan pembongkaran Masjid Malikal Mulky Sabtu mendatang.

"Kedua, saya insyaAllah akan mengikuti putusan itu secara baik dan akan melakukan pengosongan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 sore," tandasnya.

Taqy juga berjanji akan menjual rumahnya yang berdiri di samping masjid tersebut.

"Nah, termasuk juga dengan rumah ini. Rumah ini juga nanti akan kita jual dan uangnya akan kita serahkan kepada pondok-pondok atau masjid-masjid yang membutuhkan, di pedalaman, apa pun itu. Jadi uang amal teman-teman insyaAllah tidak akan hilang," ucapnya.

Meski berjanji segera mengosongkan lahan, kolom komentar Taqy malah dibanjiri kritik.

Tak sedikit yang melayangkan kekecewaan akan sikap Taqy membangun masjid di tanah yang belum ia lunasi.

Pihaknya juga dinilai tidak transparan soal aliran donasi dari umat selama ini.

Ada pula yang menyoroti gaya hidup mewah Taqy selama ini, termasuk memamerkan sebuah motor gede (Moge) jenis H2R.

Beberapa netizen meminta Taqy menjual motor itu untuk pembebasan lahan masjid.

"Motor MOGE H2Rnya dijual tad," komentar sebuah akun.

Rupanya, komentar itu dibalas oleh istri Taqy Malik, Sherel Thalib.

Dia menyebut, motor tersebut bukan milik suaminya.

"Btw itu motor orang Bang yang dipinjemin ke kita," balas Sherel Thalib.

Menanggapi itu, seorang pemilik akun lain menimpali.

"Bukannya motor sendiri, saya pernah riding bareng waktu Palestina ride," timpal akun @bamadityo.

Pantauan Tribunnews, Taqy memang pernah memamerkan memakai motor tersebut dengan stiker Palestina di bodynya pada 2023 silam.

Dari kolom komentar, seorang netizen mengaku motor tersebut milik suaminya.

"Itu motor suamiku. Heh. Woy. Bisa-bisanya sticker tanpa ijin," komentar akun tersebut.

"H2Rnya orang Solo ini mah," timpal lainnya.

Sebagai informasi, motor jenis H2R diketahui dijual paling murah dengan harga Rp 780an juta.

Sementara termahal bisa mencapai Rp1,5 milyar.

Taqy Ngaku Tak Punya Uang untuk Bongkar Masjid, Gaya Hidup Dipertanyakan

Belakangan, Taqy mengaku tak memiliki dana untuk merobohkan masjid yang diklaim miliknya itu.

Dalam konferensi pers perdananya, Taqy mengaku tak mampu untuk merobohkan masjid itu karena terkendala dana.

"Saya jujur ya, kan membongkar bangunan itu butuh biaya ya. Dan saya jujur saya belum bisa untuk mengeluarkan, bahkan mungkin bisa dibilang saya belum mampu gitu ya untuk mengeluarkan biaya membongkar segala macam bentuk di situ," ujar Taqy, dikutip dari YouTube Bibir Merah Entertainment, Rabu (8/10/2025).

Pernyataan Taqy tersebut dinilai tidak sesuai dengan gaya hidupnya yang sering memamerkan barang-barang mewah, mulai dari motor gede, mobil, jetski, hingga kuda pribadi.

Pria bernama Nusantara yang juga menjadi tim pendukung pemilik tanah, Sirhan ikut buka suara.

Lewat akun Instagramnya @tukanginsinyurjc, ia tak habis pikir dengan pernyataan pria 28 tahun tersebut.

"Gue nggak salah denger ini Bang? Seorang Taqy Malik nggak punya duit untuk ngebongkar bangunannya, gitu Bang? Ya ampun Bang, Bang. Ente bilang nih, ente udah siap buat ngikutin putusan mahkamah ya. Ente juga sudah mempersilakan, tapi ente enggak ada dananya buat ngebongkar, gitu ya Bang?" sindir Nusantara.

Ia lantas menyinggung gaya hidup Taqy selama ini.

"Aneh Bang kalo kayak gitu Bang. Aneh tuh kayak gimana, kayak kedengerannya nggak sedep gitu Bang. Maksud gue nih, itu kan putusannya udah inkrah dari bulan April 2025."

"Perintahnya apa? Perintahnya kosongin itu lahan, Bang. Kosongin. Tapi ente malah rutin buat bikin event di situ, ya kan. Kan bingung gue Bang. Apa ini yang ente maksud taat putusan?" selorohnya.

Nusantara kembali melayangkan sindiran pada mantan menantu Sunan Kalijaga itu.

"Yang lebih ajaibnya lagi di bulan Juni, abang sempet ngumpulin donasi buat itu lahan padahal posisi perjanjiannya udah batal. Abang harus ngosongin."

Pihaknya mendesak Taqy menjual seekor kudanya jika memang tak memiliki dana untuk membongkar.

"Lagi aneh Bang, kalau Abang bilang buat ngebongkar bangunan gitu aja Abang nggak ada duit. Dunia tahu Bang, lifestyle Abang tuh kayak gimana, ente tuh gimana gitu. Dunia tuh tahu Bang, aneh kalau Abang bilang nggak ada duit. Karena ape Bang, ngebongkar bangunan segitu aja itu nggak habis satu kuda Bang," terang Nusantara.

Dia kembali meminta Taqy segera mengosongkan lahan yang bukan miliknya itu.

"Kalau emang Abang mengaku salah dan taat pada putusan pengadilan, kosongin. Itu tuntutannya Bang. Cari cara gimana Abang bongkar itu bangunan terus balikin ke pemilik lahannya," pinta Nusantara.

Kronologi Singkat

Tahun 2021, Taqy Malik membeli delapan kavling tanah di Bogor, Jawa Barat. Dengan rincian tujuh kavling kosong dan satu kavling rumah.

Akta Perikatan Jual Beli (PJB) pun telah ditandatangani dengan dua pihak, Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir.

Sebagai pembayaran uang muka (DP), Taqy memberikan uang Rp1 miliar.

Lalu selama setahun masa tenggang, Taqy hanya berhasil membayar cicilan Rp2,2 miliar saja.

Sampai batas waktu yang ditentukan, pembayaran belum juga lunas. Sementara masjid Malikal Mulky sudah dibangun di atas dua kavling tanah sengketa itu.

Hal ini memicu gugatan dari pihak penjual karena dianggap wanprestasi.

Di awal 2024, pihak pemilik tanah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor.

Tepat pada 25 Juli 2024, PN Bogor menyatakan Taqy wanprestasi dan membatalkan perjanjian jual beli, lalu memerintahkan pengosongan lahan kecuali satu kavling rumah.

Di tengah permasalahan itu, Taqy justru melakukan penggalangan dana dengan dalih menyelamatkan masjid.

(Tribunnews.com/ Salma/ Gabriella)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved