Jason Chen, Talenta Muda Perfilman Indonesia yang Layak Diperhitungkan

TRIBUNNEWS.COM - Jason Chen (14) mengukuhkan posisinya sebagai talenta muda berbakat yang patut diperhitungkan di industri hiburan Tanah Air.

Ia baru saja menyabet penghargaan Best Camera Face di Star in Motion 2025.

Atas prestasi tersebut, Jason mendapatkan pelatihan akting, performing, dan film making denan dukungan SAE Institute Indonesia.

Baca juga: Tantangan Joe Taslim Adu Akting dengan Aktor Senior Jepang Hiroyuki Sanada di Film Mortal Kombat 2

Dukungan pendidikan ini diumumkan setelah Jason Chen berpartisipasi dalam ajang Magical Casting Bootcamp Timun Mas in Wonderland the movie yang berlangsung selama tiga hari, pada 3 hingga 5 Oktober 2025, di Liberta Hotel Kemang, Jakarta.

Bootcamp ini diikuti oleh 40 anak dan remaja berbakat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Padang, Malang, Surabaya, dan Semarang. 

Karantina ini merupakan bagian dari produksi film musikal "Timun Mas in Wonderland! The Movie", proyek yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Ekonomi Kreatif.

Meski masih sangat muda, Jason Chen sendiri bukanlah wajah baru di industri hiburan.

Ia telah memiliki portofolio yang mengesankan, termasuk tampil sebagai model catwalk, photoshoot, model video klip, FTV, iklan, dan built in, serta beberapa film pendek. 

Dukungan Pemerintah untuk Film Nasional

Puncak acara bootcamp ini adalah Awarding Ceremony pada Minggu, 5 Oktober 2025, yang turut dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya.

Dalam momen puncak ini, Jason Chen tidak hanya menerima penghargaan, tapi juga dikalungi penghargaan secara langsung oleh Menteri Ekraf, menandai pengakuan tinggi terhadap talentanya.

Dalam sambutannya, Menteri Ekraf menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap film musikal "Timun Mas in Wonderland! The Movie" yang bertujuan mengangkat cerita rakyat Indonesia ke kancah global.

“Saya merasa bangga dan semangat pada acara hari ini. Awarding Ceremony Magical Casting Bootcamp merupakan bagian dari produksi film Timun Mas in Wonderland,” ujar Menteri Ekraf di Liberta Hotel, Jakarta.

Ia juga menegaskan bahwa industri film adalah salah satu dari tujuh subsektor prioritas yang ditugaskan Presiden Prabowo untuk dikembangkan.

“Kami sangat mendukung film-film yang mengangkat storytelling budaya Indonesia karena negeri ini kaya dengan ribuan legenda, cerita pahlawan, kerajaan, hingga kisah rakyat di setiap daerah,” tambahnya.

Hadiah pelatihan yang diterima Jason Chen merupakan investasi signifikan dalam pengembangan karirnya.

SAE Institute Indonesia sendiri adalah institusi Pelatihan Media Kreatif global yang berasal dari Sydney, Australia, dan telah berdiri sejak tahun 1976. 

Dengan lebih dari 50 kampus di 20 negara, SAE dikenal sebagai lembaga yang berkomitmen melahirkan profesional di bidang kreatif.