Selasa, 14 Oktober 2025

Kabar Artis

Resmi Kembalikan 7 Kavling Tanah Sengketa Termasuk Masjid, Taqy Malik Akui Salah Tak Mampu Bayar

Taqy Malik resmi mengembalikan kavling tanah sengketa termasuk yang dibangun Masjid Malikal Mulki, akui salah.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
RESMI KEMBALIKAN TANAH - Taqy Malik dan Sherel Thalib saat ditemui di kantor Taqychan Group Indonesia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (14/3/2021). Taqy Malik terlibat kasus sengketa tanah dengan seorang pemilik bernama Sirhan. Ia akhirnya mengaku wanprestasi dan mengembalikan sisa tanah yang tak mampu dibayar. 

"Dan apa pun yang sudah dilewati ini insyaAllah jadi pelajaran, hikmah buat saya pribadi dan juga buat teman-teman yang sudah berjuang di Malikal Mulky," tambah pengusaha saffron ini.

Pihaknya menekankan telah bermaaf-maafan dengan pemilik tanah.

"Dan Alhamdulillah juga ya tadi kita sudah saling bermaaf-maafan ya, saling berangkul-rangkulan. Alhamdulillah sudah bersalaman, sudah berdamai ya kita. InsyaAllah saya serahkan kepada pihak yang punya tanah dengan baik-baik, karena itu haknya mereka yang sudah diputuskan oleh pengadilan," tandas Taqy.

Duduk Perkara Kasus Sengketa Tanah Taqy Malik

Kasus yang menjerat Taqy Malik ini bermula saat dia membeli delapan kavling dari Sirhan, pada 2022, dengan kesepakatan Rp9 miliar.

Nilai itu merupakan harga beli kavling, termasuk rumah contoh yang sudah dibangun.

Dua dari delapan kavling yang dibeli Taqy itu kemudian dibangun Masjid Malikal Mulky.

Sayang, Taqy yang baru membayar Rp2,2 miliar, tak kunjung melunasi hingga pihak Sirhan menempuh jalur hukum dengan menggugat wanprestasi suami Sherel Thalib.

Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, telah menyatakan Taqy harus mengembalikan sisa tanah yang belum dibayar kepada Sirhan pada Mei 2025.

Alih-alih mengembalikan tanah, Taqy justru menggalang dana dengan dalih pembebasan lahan Masjid Malikal Mulky pada Juli 2025, setelah Mahkamah Agung (MA) memutus inkrah kasusnya.

Pihak Sirhan sempat memberikan pilihan kepada Taqy untuk mempertahankan Masjid Malikal Mulky.

Namun, menurut pihak Sirhan, Taqy justru lebih memilih rumahnya.

"Ambil (masjidnya) agar uang umat amanlah, kasihan kan yang sudah sumbang kan nyari pahala. Kasihan dong kalau hilang amal mereka kan kasihan," terang kuasa hukum Sirhan, Novel, dikutip dari YouTube Richard Lee, Rabu (8/10/2025).

Tetapi, lewat unggahannya di Instagram, Rabu, Taqy menegaskan akan merobohkan Masjid Malikal Mulky dan menjual rumahnya.

Ia mengatakan akan mengikuti putusan pengadilan secara baik dan berencana melakukan pengosongan pada Sabtu (11/10/2025) besok.

"Dan sebagai warga negara yang baik, insyaAllah ya kita sudah siap, saya ikhlas kalau memang ternyata perjuangan Malikal Mulky berhenti sampai di sini tidak masalah."

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved