Rabu, 15 Oktober 2025

Kabar Artis

Taqy Malik Pilih Rumah daripada Masjid, 4 Poin Alasan Terungkap, Singgung Kepentingan Bisnis

Taqy Malik mengungkapkan alasan lebih memilih rumah daripada masjid, terungkap ada unsur kepentingan bisnis di sana.

|
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
TAQY MALIK - Taqy Malik saat ditemui di kawasan Tomang Jakarta Barat, Senin (21/12/2020). Kini Taqy Malik sudah menyerahkan 7 kavling tanah dari 8 kavling yang gagal bayar, ungkap alasan pilih rumah daripada masjid. 
Ringkasan Berita:
  • Taqy Malik akhirnya sudah menyerahkan 7 kavling tanah dari 8 kavling yang dulu disepakati karena gagal bayar, Sabtu (11/10/2025)
  • Masjid Malikal Mulky pun telah dilakukan pengosongan lahan sesuai kesepakatan.
  • Taqy Malik mengungkapkan empat poin alasan memilih rumah daripada Masjid Malikal Mulki.
  • Terungkap tujuan awal pembangunan Masjid  Masjid Malikal Mulky pakai dana umat adalah untuk empat tujuan, termasuk kepentingan bisnis.

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Ahmad Taqiyyudin Malik alias Taqy Malik tegas memilih rumah daripada masjid Malikal Mulki yang dibagunnya atas bantuan dana umat.

Kisruh sengketa tanah antara Taqy Malik dengan pemilih lahan sebelumnya, Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir akhirnya selesai.

Setelah sebelumnya kedua kubu memanas, kini Taqy sudah melakukan kesepakatan pengosongan lahan masjidnya pada 11 Oktober 2025.

Update perkembangan kasus sengketa tanah Taqy turut diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @taqy_malik, Senin (13/10/2025).

"11 Oktober kita sudah menyerahkan lahan secara baik-baik dan kita sudah berdamai sudah islah secara baik-baik," jelas Taqy.

Dalam video tersebut, suami Sherel Thalib sejak Oktober 2020 ini, mengklarifikasi soal pernyataan memilih mengosongkan masjid daripada rumahnya.

Pria yang ternyata tidak selesai menempuh pendidikan di Universitas Al‑Azhar, Mesir ini, mengungkapkan empat alasan yang membuatnya memilih mempertahankan masjid.

Menjawab rasa penasaran publik, pria 28 tahun ini, memberikan jawaban lewat video singkatnya.

Ada tujuan dan niat baik Taqy untuk masjidnya yang diberi nama Malikal Mulki itu.

Ia pun membantah masjid itu berdiri karena ada kepentingan pribadi.

"Tapi ada beberapa poin-poin yang dilempar ke media dan menjadi bola liar yang tidak baik. Kenapa sih Taqy Malik dan tim dan lawyer gue sudah berdiskusi dan lebih memilih rumah saat itu?" jelas Taqy.

Baca juga: Momen Taqy Malik Menangis saat Masjid Malikal Mulky Dirobohkan, Malah Panen Hujatan

"Kita ada tujuan, bukan untuk kepentingan pribadi," lanjutnya.

Pria yang mengaku CEO Taqychan Group ini, membongkar empat tujuan awal membangun Malikal Mulki.

Yakni sebagai masjid yang mencetak imam dan penghafal quran hingga untuk perputaran bisnis ekonomi.

"Waktu itu kita masih ikhtiar memperjuagkan lahan secara seluruhnya. Itu niat kita."

"Kalau seandainya saya lebih memilih masjid saat itu bisa saja, tapi apa yang saya pertimbangkan? Malikal Mulki yang saya bangun ini bukan sekedar mesjid seperti pada umumnya."

"Tapi Malikal Mulki visi misinya empat pilar peradaban, pertama Baitullah itu masjid, kedua Baitul Quran sehingga kita mencetak imam dan penghafal qurannya, ketiga Baitul Mall yang mana kita akan menyalurkan zakat sedekah infak, terakhir Baitul muamalat yakni bisnis sehingga ekonomi Malikal Mulki itu akan berputar. Itu gambarannya," terang Taqy panjang lebar.

Dengan penjelasannya ini, Taqy berharap publik tidak lagi salah sangka terhadap keputusannya mengosongkan masjid dan memilih mempertahankan rumah.

Lanjut, Taqy turut memikirkan dampak lain jika tetap mempertahankan masjid tersebut.

"Sehingga kalau saya memilih masjid itu banyak pertimbangan, kegiatan Malikal Mulki selalu banyaknya di outdoor, jamaah membludak, takutnya malah mengganggu tetangga sampingnya, jaraknya terlalu dekat, saya nggak mau" tutupnya.

Baca juga: Taqy Malik Terlibat Sengketa Tanah, Sunan Kalijaga Heran Mantan Menantunya Dijuluki Ustaz

Taqy Malik Tak Mampu Bayar, Kembalikan 7 Kavling Tanah

Kisruh Taqy Malik dengan pemilik lahan bernama Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir bermula pada 2021.

Saat itu terjadi kesepakatan pembelian 8 kavling tanah seharga Rp9 miliar antara pihak pemilik lahan dengan Taqy.

Taqy pun menyepakati pembayaran uang muka Rp1 miliar dan menyelesaikan pelunasan secara cash tempo selama setahun.

Disepakati nominal perbulan yang harus dibayar adalah Rp 667 juta.

Namun selama setahun kesepakatan, Taqy dinyatakan gagal bayar dan hanya membayar Rp2,2 miliar. Sementara sisa yang belum dilunasi Rp 6,8 miliar.

Untuk itu, pemilik lahan menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor pada awal 2024.

Tepat pada 25 Juli 2024, PN Bogor menyatakan Taqy wanprestasi dan membatalkan perjanjian jual beli, lalu memerintahkan pengosongan lahan kecuali satu kavling rumah.

Kini Taqy akhirnya sudah mengembalikan 7 kavling tanah yang gagal bayar tersebut.

Baca juga: Jawaban Taqy Malik soal Bangun Masjid Lagi setelah Robohkan Malikal Mulki, Buntut Sengketa Tanah

Dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Senin (13/10/2025), mantan suami Salmafina Sunan tersebut meminta maaf dan mengaku dirinya salah serta egois dalam kasus sengketa tanah ini.

"Alhamdulillah ya, niat baik saya ingin menyerahkan secara baik-baik ya sesuai dengan putusan yang ada. Dan tentu saya pribadi memohon maaf ya, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak penjual tanah dan juga kepada pihak keluarga yang bersangkutan," ucap Taqy.

Tidak hanya mengakui kesalahan, dirinya juga menyebut banyak terjadi miskomunikasi dengan pemilik lahan sebelumnya.

"Nah, setelah saya lihat ke belakang itu ternyata memang banyak sekali miskomunikasi sebetulnya antara saya dengan pihak penjual tanah," imbuhnya.

"Alhasil, kemarin itu sempat ramai-ramai apa ya, ego saya juga mungkin tinggi segala macam," akunya.

"Jadi saya pribadi mengakui kesalahan saya bahwasanya di perjalanan ketika awal saya berjuang menggerakkan Masjid Malikal Mulky itu terjadi namanya wanprestasi, saya tidak sanggup bayar ya," sambung mantan menantu pengacara Sunan Kalijaga tersebut.

(Tribunnews.com/Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved