Unggahan Kakak Raisa di Tengah Gugatan Cerai sang Adik terhadap Hamish Daud, Singgung soal Ego

Ringkasan Berita:

• Kakak Raisa, Rinaldi Nur Pratama diduga memberikan dukungan di tengah kabar perceraian sang adik dengan Hamish Daud.
• Lewat postingan terbarunya di Instagram, Rinaldi menyinggung soal ego, kebenaran, dan kebijaksanaan.
• Hal itu senada dengan Raisa yang memilih bersikap bijaksana dalam mengakhiri sebuah hubungan.

TRIBUNNEWS.COM - Kakak Raisa Andriana, Rinaldi Nur Pratama tampaknya berusaha menguatkan sang adik lewat unggahan terbarunya di Instagramnya @rinaldinurpratama, di tengah gugatan cerai yang dilayangkan Raisa pada Hamish Daud.

Hamish Daud resmi digugat cerai Raisa di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 22 Oktober 2025 lalu.

Kabar ini sontak membuat publik heboh lantaran rumah tangga yang sudah dibina sejak 2017 silam tersebut selama ini jauh dari kabar miring.

Dugaan perselingkuhan Hamish Daud pun santer terdengar.

Sebagai satu-satunya saudara kandung yang dimiliki Raisa, Rinaldi terlihat membagikan postingan bernada nasihat.

Dalam postingan tersebut, Rinaldi menyinggung soal kebenaran dan ego.

"Kebenaranmu belum tentu kebenaran sejati."

"Kita sering terlalu cepat menganggap sesuatu itu benar, padahal kadang yang kita lindungi bukan kebenaran, melainkan ego yang takut salah," tulisnya memulai kalimat, dikutip Minggu (26/10/2025).

Kutipannya berlanjut, membahas soal bagaimana seseorang lebih baik diam alih-alih mencari pembenaran.

"Ada masa di mana kita harus berani diam. Berhenti menjelaskan, berhenti membenarkan, dan hanya duduk bersama pikiran sendiri," tambahnya.

Menurutnya, sikap bijaksana bukan terletak pada mereka yang paling cepat bicara, tetapi mereka yang siap mendengar.

Baca juga: Hamish Daud Cerita Sisi Lain Raisa ketika di Rumah yang Membuatnya Merasa Heran

"Di dunia yang terus berputar tanpa jeda, kebijaksanaan bukan tentang siapa yang paling cepat bicara, tapi siapa yang paling berani mendengar," imbuh Rinaldi.

"Mungkin, di situlah kebenaran tinggal, bukan di kepala yang ingin menang, tapi di hati yang berani mengakui, bahwa tak semua yang kita yakini adalah kebenaran yang sesungguhnya," tambah ayah satu orang putri tersebut.

Di akhir kalimatnya, Rinaldi menyinggung soal proses bertumbuh.

"Dan mungkin itulah inti dari kata “bertumbuh”. Belajar menerima bahwa kita tidak selalu benar, tapi tetap memilih untuk terus mencari, dengan kepala yang terbuka, dan hati yang tenang," tutupnya.