Acha Septriasa Dalami Peran Mualaf di Film 'Air Mata Mualaf', Momen Emosional Ucap Syahadat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Acha Septriasa terlihat dalam film terbaru berjudul Air Mata Mualaf garapan sutradara Indra Gunawan. 

Dalam film tersebut, Acha Septriasa memerankan karakter Angie, seorang perempuan yang memutuskan menjadi mualaf.

Salah satu adegan paling berkesan bagi Acha Septriasa adalah ketika Angie mengucapkan dua kalimat syahadat. 

Momen itu, menurut Acha, begitu mengharukan dan membuatnya larut dalam emosi.

“Yang sangat relate sebenarnya, karena merasa terharu bahwa pengucapan lafal ketika kita ingin masuk menjadi muslim itu memang harus mengucapkan kalimat syahadat. Sebagai saya yang sudah muslimah sejak lahir, saya kan tidak pernah mengalami itu,” ujar Acha dalam perilisan poster dan trailer film Air Mata Mualaf di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Sinopsis Film Air Mata Mualaf yang Dibintangi Acha Septriasa, Tayang di Bioskop 27 November 2025

Adegan tersebut diambil di sebuah masjid di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan teknik kamera 360 derajat. 

Sutradara Indra Gunawan sengaja menggunakan teknik tersebut untuk menangkap momen spiritual dan emosional secara lebih dalam.

“Kayak dari kecil kan memang udah diazanin, sudah lahir sebagai muslim. Jadi itu scene-nya agak bikin mengharukan. Treatment-nya Mas Indra pakai kamera 360 derajat, idenya juga muncul langsung di lokasi,” tutur Acha.

Untuk mendalami perannya, Acha banyak berdiskusi dengan Indra Gunawan. Tidak hanya itu, ia melakukan riset mendalam dengan orang mualaf.

Momen itu kemudian dijadikan pendalaman karakter bagi Acha. 

Hingga akhirnya Acha benar-benar tenggelam dalam emosi.

Sang sutradara menyebut adegan syahadat itu sebagai “golden scene” film Air Mata Mualaf. 

“Adegan syahadat ini harus benar-benar dalam. Saya minta Acha membayangkan perasaan Angie yang penuh konflik. Setelah beberapa kali take, akhirnya hasilnya luar biasa,” kata Indra Gunawan.

Film Air Mata Mualaf diangkat dari kisah nyata seorang perempuan Indonesia di Australia yang memutuskan untuk memeluk Islam.

Diproduksi oleh Merak Abadi Productions dan Suraya Filem, film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 27 November 2025.