Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Gencar Bela Reza Gladys, Fitri Salhuteru Tak Peduli Dituding sebagai Dalang Nikita Mirzani Dibui
Gencar membela Reza Gladys, Fitri Salhuteru tidak peduli dituding sebagai dalang yang menyebabkan Nikita Mirzani dibui.
Ringkasan Berita:
- Fitri Salhuteru tak peduli dirinya dituding sebagai dalang yang menyebabkan Nikita Mirzani dibui.
- Penjelasan Fitri Salhuteru soal foto dirinya yang diduga bertemu dengan salah satu JPU.
- Dukungan Fitri Salhuteru kepada Reza Gladys di tengah konflik dengan Nikita.
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Fitri Salhuteru tak ambil pusing dengan tudingan yang menyebutnya menjadi dalang aktris Nikita Mirzani dibui.
Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi telah mendekam di bui akibat kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter sekaligus pengusaha Reza Gladys.
Permasalahan keduanya berawal dari aksi Nikita Mirzani memberikan ulasan buruk pada produk skincare yang dijual oleh Reza Gladys.
Berniat ingin menyelesaikan permasalahan secara baik-baik, Reza Gladys justru dimintai 'uang tutup mulut' saat berkomunikasi dengan asisten Nikita, Mail Syahputra.
Setelah mengalami kerugian total Rp4 miliar, Reza Gladys pun melaporkan Nikita dan Mail ke polda Metro Jaya pada bulan Desember tahun 2024.
Keduanya resmi ditahan pada bulan Maret 2025 lalu.
Berbicara soal konflik Nikita Mirzani dan Reza Gladys, sosok pengusaha Fitri Salhuteru pun ikut terseret.
Hal itu terjadi setelah persahabatan antara Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani pecah kongsi di tahun 2023 lalu.
Hubungan keduanya semakin memburuk usai Fitri memilih mendampingi dan memberikan dukungan untuk Reza Gladys yang tengah mencari keadilan.
Atas itu pengusaha yang sukses dalam bisnis properti hingga fashion itu ramai dituding sebagai dalang yang menjerumuskan Nikita ke dalam penjara.
Mendapatkan tudingan miring itu, istri pengusaha Cencen Kurniawan tersebut seolah tak peduli.
Baca juga: Pesan Fitri Salhuteru Jelang Sidang Vonis Nikita Mirzani: Onarnya Dunia Skincare Jadi Pelajaran
"Saya mau dibilang dalang, saya mau dibilang Markus (makelar kasus), saya mau dibilang apa tuh namanya, banyaknya julukan buat saya, tapi apapun julukan buat saya sesuai dengan apa yang terjadi hari ini," kata Fitri Salhuteru dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (28/10/2025).
Ia pun juga memberikan pernyataan tegas soal aksinya memberikan dukungan untuk Reza Gladys hingga sang dokter berani melaporkan Nikita.
"Karena kalau bukan saya yang berani speak up, kalau bukan saya yang berani mendampingi Dokter Reza Gladys, mungkin nggak akan seperti ini."
"Jadi terserah aja kalian mau mau menjuluki saya apa, saya tidak peduli, apa yang terjadi hari ini. Mudah-mudahan menjadi pembelajaran buat masyarakat Indonesia."
"Kalau bukan saya yang berdiri di sebelah Reza Gladys, siapa yang mau membantu dia untuk berdiri? Mungkin di Indonesia ini cuma saya yang bebal," tandas cucu dari Max Izaak Salhuteru, seorang tokoh penting dalam sejarah perkebunan Indonesia itu.
Di tengah kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani yang bergulir panas, muncul satu isu tak sedap yang menyasar Fitri Salhuteru.
Ibu tiga anak itu diduga bertemu dengan salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang bertugas di dalam kasus tersebut di luar persidangan.
Alih-alih meradang, Fitri menanggapi santai tudingan yang menyebutnya diam-diam menemui JPU itu.
Ditegaskan oleh Fitri, dalam foto yang marak beredar di sosial media itu bukan sosok JPU yang berada di belakang dirinya melainkan, Yani asistennya.
"Itu foto bodoh ya. Itu yang kamu kan tahu itu siapa yang ada makan dengan saya kan si Yani, staf saya yang selalu kalian WA kan. 'Boleh wawancara nggak dengan Kak Fitri?' Kan itu Yani, kok bodoh banget gitu. Sudahlah ya," tegas ibunda Naira Arafah itu.
Unggahan Fitri Jelang Sidang Vonis Nikita Disorot
Nikita Mirzani dijadwalkan akan menjalani sidang vonis pada hari ini, Selasa (28/10/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Jelang sidang vonis bintang film Nenek Gayung itu, Fitri kedapatan mengunggah kata-kata bijak di Instagram @fs.salhuteru.
Di momen itu Fitri menyinggung soal karma.
"Karma Says," bunyi dalam unggahan wanita 51 tahun tersebut.
Tak hanya soal karma, ia juga menyentil soal kebohongan dalam unggahannya itu.
"When you destroy someone's life white lies, fake hopes and promises (Saat kamu menghancurkan hidup seseorang dengan kebohongan, harapan palsu, dan janji-janji.)," lanjutnya.
Di akhir unggahan itu, Fitri juga menyoroti soal hukum tabur tuai.
"Take it as a loan, it will come back to you with interest. (Anggap itu sebagai pinjaman, itu akan kembali kepadamu.)," tutup Fitri Salhuteru.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.