Rabu, 5 November 2025

Artis Terjerat Narkoba

Respons Coki Pardede dan Habib Jafar usai Onad Tersandung Kasus Narkoba

Coki Pardede dan Habib Jafar memberikan tanggapan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menimpa Onad dan istri.

Instagram/@husein_hadar - @cokipardedebebas
TANGGAPI KASUS ONAD - Komika Coki Pardede dan pendakwah Habib Husein Jafar atau Habib Jafar memberikan tanggapan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menimpa musisi dan aktor Onadio Leonardo (Onad) beserta istrinya, Beby Prisillia Gustiansyah. Keduanya memberikan pesan untuk Onad melalui media sosial Instagram, Jumat (31/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Onad dan istrinya ditangkap polisi di Ciputat Timur terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
  • Coki Pardede beri dukungan moral, sebut Onad bukan orang jahat.
  • Habib Jafar kecewa namun tetap mendoakan Onad bertobat dan menegaskan anti terhadap narkoba.

 

TRIBUNNEWS.COM - Komika Coki Pardede dan pendakwah Habib Husein Jafar atau Habib Jafar memberikan tanggapan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menimpa musisi dan aktor Onadio Leonardo (Onad) beserta istrinya, Beby Prisillia Gustiansyah.

Onad dan Beby ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu (29/10/2025) malam.

Baik Coki maupun Habib Jafar sama-sama menyampaikan tanggapannya terhadap kasus Onad melalui akun media sosial Instagram.

Diketahui, Habib Jafar, Onad, dan Coki Pardede kerap membuat konten bersama pada platform YouTube.

Coki Pardede memberikan tanggapan melalui unggahan Instagram akunnya, @cokipardedebebas pada Jumat malam.

Jebolan ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim keempat itu memberikan dukungan dengan mengunggah foto kebersamaannya dengan Onad dan Beby.

Coki menyatakan Onad dan Beby bukanlah orang jahat, namun kalah dengan sesuatu yang berat.

"Gue gak akan pura-pura ngerti semua yang kalian rasain. Tapi gue tahu satu hal kalian bukan orang jahat."

"Cuma lagi kalah sama sesuatu yang berat, dan itu bisa kejadian ke siapa aja. Gue gak akan ninggalin man. Gue mau ada di saat kalian nyoba mulai lagi," ungkap Coki. 

Baca juga: Onad dan Beby Ditangkap karena Narkoba, Padahal Baru Sambut Kelahiran Anak Kedua

Kata Habib Jafar

Sementara itu Habib Jafar memberikan tanggapannya terhadap kasus Onad melalui Instagram Story pada akun pribadinya, @husein_hadar.

Lewat unggahan Instagram Story di akun @husein_hadar, ia menyampaikan kekecewaan sekaligus harapan:

“Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama,” tulis Habib Jafar.

Habib Jafar dan Onad dikenal publik sebagai simbol persahabatan lintas iman.

Keduanya kerap tampil bersama di podcast dan diskusi publik, membahas spiritualitas, toleransi, dan kehidupan.

“Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran.”

Namun, Habib Jafar menegaskan bahwa tidak ada ruang kompromi terhadap narkoba.

“Tapi tak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat,” lanjut Habib Jafar.

Di akhir, pendakwah 37 tahun ini, berdoa supaya Onad segera bertobat dan menyesali kesalahannya. 

"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!"

"Husein Ja'far, Saudara Onad," tutupnya.

Kata Polisi

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa Onad dan Beby diamankan bersama satu orang lainnya di dua lokasi berbeda.

“Benar, (istri Onad) ikut diamankan juga,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi wartawan.

Barang bukti yang ditemukan berupa narkotika jenis ganja dan ekstasi.

Polisi menduga ketiganya sempat mengonsumsi narkoba bersama sebelum diamankan.

Orang ketiga tersebut lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Ketiganya kini menjalani pemeriksaan intensif dan berpotensi dijerat Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur penyalahgunaan narkoba untuk diri sendiri.

Penangkapan Onad dan Beby berawal dari pengembangan kasus narkoba di Sunter.

Dari sana, polisi menelusuri keterlibatan mereka dan melakukan penggerebekan di Ciputat Timur.

“Di TKP pertama itu di daerah Sunter. Dua lainnya di Ciputat Timur,” kata Ade Ary.

Hingga kini, hasil tes urine dan status hukum final ketiganya belum diumumkan.

Polisi masih mendalami peran masing-masing dan asal-usul barang bukti.

Manajemen Onad belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ayu Miftakhul, Abdul Qodir)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved