Selasa, 4 November 2025

Kak Seto Heran Lagi Pemulihan Stroke Ringan Justru Dapat Nyinyiran Netizen

Stroke ringan menyerang kemampuan kognitif Kak Seto. Ia sempat linglung sebelum akhirnya diperiksa dan dirawat inap di rumah sakit.

TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto berkunjung ke rumah bocah korban rudapaksa di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jumat (22/12/2023). 
- Transpose +

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih saja ada yang nyinyir saat psikolog anak Kak Seto dalam pemulihan akibat stroke ringan yang diderita.

Kak Seto tidak menjelaskan mengenai komentar negatif netizen. Ia memilih untuk tidak menanggapi hal tersebut. 

“Saya juga dinyinyirin, di-bully. Kok saya juga heran, kenapa gitu loh.” kata Kak Seto saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Kak Seto Terserang Stroke, Kronologi Gejala Awal hingga Rawat Inap di RS

Meski begitu, Kak Seto memilih menyikapinya dengan pikiran positif.

“Selalu berpikir positif saja. Jadi, mungkin apa, ya, ya, mungkin sayang malah, jadi penuh persahabatan saya menghadapi semuanya dengan positif saja," ujar Kak Seto.

Kak Seto menjelaskan bahwa stroke ringan menyerang kemampuan kognitif hingga membuatnya linglung sebelum akhirnya diperiksa dan dirawat.

“Iya, kena stroke ringan, tapi yang terkena kognitifnya. Jadi kemampuan berpikir, jadi sempat seperti linglung, seperti bingung gitu ya, beberapa saat lalu ternyata harus segera diperiksa dan ditangani dengan obat ya," beber Kak Seto.

"Saya memang agak terlambat, ya. Masa kritisnya itu 4,5 jam, saya terlambat 4 hari baru diperiksa, di-MRI, dan ternyata harus dirawat selama ya, 3-4 hari begitu dan setelah itu istirahat di rumah," lanjutnya.

Dokter menyarankan Kak Seto beristirahat selama 1 hingga 2 bulan dan membatasi aktivitasnya.

“Iya, apa ya, pantangannya mungkin jangan terlalu capek dulu, jangan terlalu banyak kegiatan dulu, lalu harus istirahat. Malah disarankan istirahat 1 bulan sampai 2 bulan ya," lanjut Kak Seto.

Namun, Kak Seto mengaku tetap ingin beraktivitas sambil menjaga kondisi.

“Tapi ya, saya kadang-kadang apa, ya, kalau enggak bergerak, kalau enggak berkegiatan enggak, enggak nendang, ya, rasanya, ya," imbuh Kak Seto.

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved