Jumat, 7 November 2025

Kabar Artis

Muncul ke Publik, Uya Kuya Siap Bongkar soal Fitnahan yang Berujung ke Aksi Penjarahan Rumahnya

Uya Kuya siap bongkar soal fitnahan yang berujung ke aksi penjarahan di rumahnya, klaim miliki banyak bukti.

Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior
PESULAP UYA KUYA — Surya Utama alias Uya Kuya saat memberikan keterangan pers usai pemeriksaan penyanyi Sherina Munaf di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025). Uya Kuya siap bongkar soal fitnahan yang berujung ke aksi penjarahan di rumahnya, klaim miliki banyak bukti. 
Ringkasan Berita:
  • Pesulap sekaligus politisi Uya Kuya buka suara soal aksi penjarahan di rumahnya.
  • Uya Kuya siap bongkar fitnahan yang selama ini ditujukan ke dirinya.
  • Uya Kuya mengaku dirinya dan keluarga masih berada di rumah saat sebelum aksi penjarahan terjadi.

TRIBUNNEWS.COM - Pesulap sekaligus politisi Uya Kuya akhirnya muncul ke publik setelah insiden penjarahan rumahnya pada 30 Agustus 2025, lalu.

Rumah Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa buntut adanya isu tunjangan rumah anggota DPR RI.

Tak hanya itu, masyarakat juga sempat dibuat geram dengan viralnya video joget sejumlah anggota DPR.

Aksi joget tersebut dinilai tak etis di tengah penderitaan masyarakat.

Setelah ramainya kejadian itu, Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.

Kini muncul ke publik, Uya Kuya siap membantah dan membongkar atas fitnahan yang ditujukan ke dirinya hingga berujung ke aksi penjarahan.

Pemilik nama asli Surya Utama ini mengaku memiliki bukti-bukti atas video yang selama ini mem-framing negatif ke dirinya.

Uya Kuya berjanji nantinya akan memongkar semua apa yang terjadi untuk memperbaiki nama baiknya.

"Saya sudah mulai ngomong kan tentang bukti-bukti video-video hoaks yang terjadi sama saya dan teman-teman lain."

"Nanti suatu saat saya akan buka semua, tapi mungkin saat ini belum tepat kalau saya buka semua gitu kan," ungkap Uya Kuya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (4/11/2025).

Diakui Uya Kuya, setelah adanya kejadian penjarahan, dirinya sempat takut untuk muncul di muka publik.

Baca juga: Rumahnya Sempat Dijarah Massa, Uya Kuya Ungkap Tujuannya Menjadi Anggota DPR, Bantah karena Materi

Namun kini suami Astrid Khairunisha itu memberanikan untuk buka suara mengenai apa yang dialaminya.

"Pelan-pelan saya akan buka, kayak sekarang ini kan akhirnya saya baru mulai mau terima ngomong sama teman-teman wartawan baru sekarang. Kemarin kan  saya menghindar bukan saya sombong ya."

"Karena saya takut ngomong nanti di-framing lagi dipotong lagi dinarasikan jelek lagi difitnah-fitnah lagi," terangnya.

Belajar dari kejadian sebelumnya, Uya Kuya bakal langsung mengklarifikasi jika ada fitnahan ke dirinya.

Sebelumnya, Uya Kuya sempat memilih diam tapi malah akhirnya fitnahan tersebut semakin banyak yang ditujukan kepada dirinya.

"Sekarang saya belajar dari pengalaman kemarin saat ada fitnah atau apapun yang potongan-potongan video saya beredar saya mungkin harus langsung klarifikasi."

"Kalau dulu kan saya diam aja, akhirnya jadi begitu bomerang akhirnya masyarakat terlanjur percaya video hoaks," ucap ayah dua anak itu.

Uya Kuya Masih Berada di Rumah sebelum Penjarahan Terjadi

Saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, Uya mengungkap detik-detik sebelum penjarahan terjadi.

Pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 ini, blak-blakan mengaku dirinya masih berada di rumah sebelum rumahnya dijarah massa.

Namun, Uya Kuya menjelaskan bahwa ia meninggalkan rumah dua jam sebelum penjarahan untuk menyelamatkan keluarganya yang lain.

"Gua pada saat itu ada di rumah terus terang, di rumah yang dijarah pada sore itu," ucap Uya Kuya, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Baca juga: PAN Ungkap Nasib Terkini Uya Kuya dan Eko Patrio Usai Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI

"Tapi dua jam sebelum orang ramai gue sudah keluar untuk ngurusin keluarga gue yang lain," sambungnya.

Diceritakan Uya, sebagian besar anggota keluarga besarnya, termasuk orang tua Astrid Khairunnisha, masih berada di dalam rumah tersebut.

Menurut pria berusia 50 tahun ini, evakuasi itu dilakukan di menit-menit terakhir sebelum para penjarah merangsek masuk.

"Di rumah itu masih ada papa mamanya Astrid, mertua gue. Adiknya Astrid, suami istri, keluarganya dan anak-anaknya," terang Uya.

"Ada saudara gue dengan keluarganya, ada karyawan dengan keluarganya. Ada catboy dengan keluarganya juga. Itu masih tinggal di situ."

"Dan mertua gua baru keluar 30 apa 45 menit sebelum orang masuk ke dalam malam itu," paparnya.

Karena keputusan yang mendadak dan situasi yang genting, tak ada satu pun barang yang sempat diselamatkan.

Mereka keluar hanya dengan membawa empat baju.

"Dan tidak membawa apa-apa cuma empat baju aja."

"Jadi semua ditinggal surat semua yang berharga itu enggak terbawa karena enggak kepikiran juga bakal masuk cuman keluar biar aman aja gitu," jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Indah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved