Kabar Artis
Baim Wong Ungkap Alasan Tinggalkan Sinetron, karena Nikita Willy?
Baim Wong mengungkap perjalanan hidup dari aktor sinetron lalu behenti, dan kini menjadi konten kreator. Sentil nama Nikita Willy.
Ringkasan Berita:
- Baim Wong mengungkap alasan berhenti main sinetron hingga kini menjadi konten kreator.
- Baim Wong sentil nama Nikita Willy.
- Baim Wong mencoba terjun ke dunia film tapi mengalami kesulitan.
TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong berbagai cerita soal perjalanan hidupnya hingga kini menjadi konten kreator.
Sebelum sukses menjadi YouTuber dan pengusaha, Baim wong merupakan seorang aktor yang kerap wara-wiri di layar kaca.
Baim Wong pertama kali berkarier sebagai aktor di tahun 2002.
Saat itu, pemilik nama lengkap Muhammad Ibrahim itu membintangi sinetron berjudul Tunjuk Satu Bintang.
Nama Baim sempat tenggelam dan jarang tampil di televisi.
Hadir dalam sebuah siniar di kanal YouTube Kasisolusi, Baim mengungkap alasan kini fokus menjadi konten kreator.
Aktor berusia 44 tahun itu mengaku kesulitan mempertahankan eksistensinya di dunia sinetron.
Hingga kemudian Baim beralih ke film.
Kini ayah dua anak itu fokus menjadi konten kreator di media sosial.
"Apa yang akhirnya perjalanan lo itu memilih menjadi TikToker, live shopping, dan seterusnya?" tanya Deryansha Azhary selaku host.
"Kita memainkan peran dalam hidup. Kita strategi hidup kita ya diri sendiri."
Baca juga: Baim Wong Siap Cari Pasangan Hidup Baru: Kebutuhan Kita sebagai Manusia
"Jadi kita perpindahan dari sinetron ke film aja udah strategi," jawab Baim, dikutip Rabu (5/11/2025).
Sahabat Raffi Ahmad itu menyebut perannya mulai terganti setelah aktris Nikita Willy masuk dunia sinetron.
Waktu itu, kata Baim, mulai ada regenerasi artis peran.
"Ingat banget waktu itu pas waktu Nikita Willy masuk. Itu mungkin umur gue 33/32. Sudah mulai regenerasi," ungkapnya.
Dari situ, Baim sadar bahwa ia harus mencari pekerjaan lain.
"Harus ada suatu hal yang beda. Karena regenerasi itu nyata. Lead-nya sudah berubah."
"Kita sendiri yang harus merubah mau kerja apa lagi," katanya.
Alhasil, mantan suami Paula Verhoeven itu memutuskan untuk terjun ke perfilman.
Namun, jalan Baim tak mudah di dunia film.
"Setelah itu film. Susah itu penerimaannya film. Lama banget," ucap Baim.
Hingga akhirnya saat sudah berkeinginan menikah, Baim mencoba peruntungan di platform YouTube.
"Habis itu saat mau family, sekitar (umur) 35/37/. Harus ke family, YouTube. Jadi kita itu data."
"Ketika YouTube terus alhamdulillah (jalan)," paparnya.
Dulu Sering Ditolak, Baim Wong Kini Debut Sutradara Sabet Penghargaan di Asia
Belum lama ini, Baim Wong menjalani debutnya sebagai sutradara melalui film Lembayung.
Karya perdananya meraih penghargaan di ajang perfilman nasional. Bahkan, masuk nominasi internasional untuk bersaing dengan film dari berbagai negara.
Baim Wong tidak menyangka langkahnya ini mendapat apresiasi luar biasa.
Ia menyebut sejak lama memiliki keinginan menjadi sutradara, namun kerap menghadapi penolakan.
Itu yang menjadi alasannya mendirikan rumah produksi sendiri hingga akhirnya memproduksi film Lembayung.
"Alhamdulillah, saya langsung diapresiasi oleh Asia. Dari dulu sebenarnya saya punya cita-cita jadi sutradara, tapi sering kali ditolak ketika menawarkan diri. Akhirnya saya bikin production house sendiri, dan hasilnya alhamdulillah tidak mengecewakan,” ujar Baim Wong kepada awak media, Jumat (3/10/2025).
Diketahui, film Lembayung yang disutradarai Baim Wong diganjar penghargaan di ajang Asian Academy Creative Awards 2025.
Selain penghargaan utama, Lembayung juga mengantarkan Arya Saloka meraih predikat Pemeran Utama Pria Terbaik.
Baca juga: Dituding Idap NPD, Baim Wong sampai Konsultasi ke Psikolog: Gue Sakit atau Nggak Sih
Ipung sebagai sinematografer menerima penghargaan atas kualitas visual. Film ini bahkan dinobatkan sebagai Feature Film Terbaik.
Saat ini, Lembayung sudah tayang di sejumlah negara Asia dan Eropa.
Pencapaian ini menandai langkah baru Baim Wong yang kini dikenal tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sutradara dengan karya yang mendapat pengakuan internasional.
"Kami dengar semua, baik yang memuji maupun yang mengkritik. Itu jadi bahan pembelajaran,” katanya.
(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi Alamsyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.