Ariel NOAH Resmi jadi Pemeran Dilan di Film Dilan ITB 1997, Bongkar Alasan di Balik Keputusannya

Ringkasan Berita:

• Falcon Pictures umumkan Ariel NOAH sebagai pemeran Dilan dalam film Dilan ITB 1997 yang akan tayang 2026.
• Ariel mengaku sempat ragu karena tanggung jawab besar memerankan tokoh ikonik Dilan.
• Ia berkomitmen menjalani peran ini dengan serius sebagai bentuk eksplorasi baru di luar dunia musik.

TRIBUNNEWS.COM - Production House Falcon Pictures resmi mengumumkan bahwa Ariel NOAH akan memerankan karakter legendaris tersebut dalam film terbaru bertajuk Dilan ITB 1997.

Kabar ini disampaikan langsung oleh akun resmi @falconpictures_ pada Rabu (5/11/2025) malam.

Dalam unggahan itu, Ariel tampak gagah menaiki motor lawas dengan jaket dan celana jeans khas Dilan yang ikonik.

“Dan inilah dia pemeran Dilan @arielnoah di film Dilan ITB 1997,” tulis Falcon Pictures. 

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tahun 2026.

“Mohon dukungannya, ya teman-teman,” tambah pihak Falcon.

Di tengah antusiasme publik, Ariel NOAH akhirnya buka suara soal perannya sebagai Dilan.

Musisi sekaligus vokalis legendaris ini mengaku sempat merasa berat ketika pertama kali mendapat tawaran.

“Pas pertama kali ditawarin, memang yang ke gambar pertama mungkin tanggung jawabnya kali ya, karena kan ini peran yang sudah besar gitu , si tokoh utamanya sudah besar,” ungkap Ariel, dikutip Tribunnews dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (6/11/2025). 

Namun, di sisi lain, Ariel melihat kesempatan ini sebagai ruang baru untuk bereksplorasi.

“Tapi juga, kayak saya bilang tadi, ini pas lagi liburan, pengin nyobain kehidupan yang lain selain jadi pemusik. Dan seni peran ini lumayan dekat juga, sesuatu yang pengin dicobain,” lanjutnya.

Baca juga: Falcon Pictures Umumkan Ariel Noah Jadi Dilan ITB 1997, Pidi Baiq Ungkap Alasan Pilih Boril

Pelantun lagu Topeng in juga menegaskan bahwa dirinya tak ingin setengah-setengah dalam menjalani peran tersebut.

“Gue pengin cobain ini dan ada komitmen juga. Jadi gue juga ada komit, maksudnya komit ini mesti dicobain dengan serius, dijalanin dengan serius. Tahapan-tahapannya nanti pasti dibantuin sama semuanya deh,” ujarnya.

Ketika ditanya soal keraguan menerima peran besar ini, Ariel mengaku sempat berpikir panjang.

“Lebih ke mikirnya sih, ya. Karena untuk komitmen itu kan butuh waktu. Termasuk komitmen waktu, nih , seberapa banyak yang gue mesti sisihkan untuk betul-betul mempelajari ini,” tutur Ariel.

“Gue bisa ini enggak? Gue mau komit enggak? Gue kasih waktu banyak enggak buat ini, karena ini mesti serius. Lebih ke situ sih pemikirannya,” pungkasnya.

Alasan Pidi Baiq Tunjuk Ariel NOAH Perankan Dilan

Falcon Pictures bersama Pidi Baiq dan Fajar Gustomi menggelar konferensi pers terkait film Dilan ITB 1997.

Pidi Baiq pun mengungkapkan awal mula tercetus nama Boril sebagai Dilan dalam novel karyanya.

"Awalnya saya berpikir siapa ya yang harus meranin Dilan? Aku ga asal tunjuk orang," ungkap Pidi Baiq dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube WARKOP JURNALIS.

Pidi Baiq pun mengaku berkali-kali pikirannya selalu tertuju pada Ariel Noah.

"Yang di otakku selalu balik lagi ke Ariel, Ariel. Saya sudah milih si A si B si C, saya balik lagi ke Ariel, selalu Ariel saya gak tahu,"

"Ada orang bilang 'ah kenapa pemerannya gonta-ganti' lah si Batman juga gonta-ganti," ungkap Pidi Baiq.

"Aku langsung hubungin dia, akhirnya untuk film Dilan ini saya setuju sejuta persen Dilan-nya adalah Ariel Noah," tegas Pidi Baiq.

Sementara pria yang kerap disapa Boril tersebut mengaku mendapat panggilan berkali-kali oleh Pidi Baiq.

Baca juga: Wulan Guritno Tersipu saat Disinggung Hubungannya dengan Ariel Noah: Temen Lama

"Kan itu berat ya, begitu dikasih tahu buat projek ini Ril. Wah ini sih 'kelas kakap' ini kan, karakternya udah ada, udah kuat, jadi gak bisa diputuskan dalam waktu sebentar."

"Jadi bener-bener dipikirin lagi. Setelah sekali diajak ngobrol, ngobrol kedua, ngobrol ketiga akhirnya kita sepakat 'yaudah kita kerjain ini'," terang duda anak satu itu.

Boril pun mengaku menyukai bidang seni dan tak akan melewatkan kesempatan menjajal seni peran dalam hidupnya.

"Liburnya Noah memang karena pengen cari hidup yang lain. Jadi gak pengen dalam sekali hidup ini cuman sebagai penyanyi aja, pengen punya kehidupan lain. Si seni peran ini kan seni yang menarik, saya lumayan seniman jadi ini salah satu yang mesti saya coba selama masih hidup," terang Ariel Noah.

Film Dilan ITB 1997 merupakan sekuel dari novel atau cerita sebelumnya.

Pada tahun 1997 Dilan sudah memasuki dunia kuliah.

Sinopsisnya fokus pada Dilan yang menceritakan kembali kisah cintanya dari sudut pandang laki-laki kepada penulis, berisi kenangan Dilan tentang Milea, termasuk masa-masa mereka sudah tidak bersama namun masih saling memikirkan. 

(Tribunnews.com, Rinanda/Siti N)