Kesehatan Berangsur Membaik, Fahmi Bo Berniat Rujuk dengan Mantan Istri: Pengin Banget Balik Lagi

Ringkasan Berita:

• Kesehatan Fahmi Bo berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
• Fahmi Bo mengaku ingin rujuk dengan sang mantan istri, Nita.
• Alasan Fahmi Bo ingin rujuk dengan mantan istrinya.

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Fahmi Bo membawa kabar bahagia setelah pulang dari rumah sakit usai mendapatkan perawatan intensif karena komplikasi.

Fahmi Bo diketahui mengidap diabetes, pengapuran, dan pengeroposan tulang, serta batu empedu. 

Bintang sinetron Lupus dan Tukang Ojek Pengkolan itu sempat dirawat di rumah sakit atas bantuan dari presenter Raffi Ahmad.

Setelah kondisinya berangsur membaik, Fahmi memiliki rencana untuk rujuk dengan mantan istrinya, Nita.

Keduanya bercerai pada tahun 2020 lalu.

Namun di balik masa-masa sakit yang menimpa sang aktor, justru Nita menjadi sosok yang selalu berada di sampingnya.

Nita tulus merawatnya ketika sakit parah bahkan kondisi Fahmi Bo yang hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Kehadiran mantan istrinya itu membuat Fahmi Bo semakin yakin untuk memperbaiki hubungan yang sempat retak.

"Sebenarnya timbul rasa pengin yang benarlah kayak gitu, ini kan udah sehatan nih pengin lebih enak aja gitu," kata Fahmi, dikutip dari YouTube DY TV, Rabu (19/11/2025).

"Mau nggak gitu ibunya anak-anak diajak balik lagi, diajak duduk lagi mau nggak gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, Fahmi mengungkap alasannya ingin rujuk dengan Nita.

Baca juga: Berkat Bantuan Raffi Ahmad, Kondisi Fahmi Bo Makin Membaik Pasca Operasi Batu Empedu

Diakui pria berusia 52 tahun ini, ia berniat rujuk dengan sang mantan istri karena ingin menghindari fitnah.

"Nah, kebetulan hari Jumat kemarin setelah salat subuh, aku salat subuh, dia salat subuh juga," ungkap Fahmi.

"Aku ngomong baik-baik rencana baik ini kan gua bilang 'Pengin banget aku balik lagi biar nggak timbul fitnah karena kamu sering bolak balik ke sini'."

"'Dan aku juga sekarang udah agak sehatan, nggak terbaring lagi takutnya gitu kan banyak bilang, 'Oh, bukan muhrimnya, bukan ini'."