Kamis, 20 November 2025

Kabar Artis

Soal Nafkah dari Ruben Onsu Capai Rp240 Juta Sebulan Usai Cerai, Sarwendah Sebut Sudah Kesepakatan

Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah memanas buntut kasus debt collector, kini Sarwendah jawab tudingan soal nafkah setelah cerai.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
KONFLIK SOAL NAFKAH - SSarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit Jakarta Utara, Senin (21/7/2025). Kini berseteru dengan Ruben Onsu, Sarwendah jelaskan soal nafkah setelah cerai yang capai Rp240 juta sebulan. 
Ringkasan Berita:
  • Sarwendah menanggapi tudingan Ruben Onsu terkait nafkah setelah cerai yang capai Rp240 juta sebulan.
  • Nafkah itu disebut pihak Sarwendah merupakan hasil kesepakatan.
  • Bahkan, Sarwendah sudah menawarkan untuk dibagi dua saat proses cerai.

 

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu memasuki babak baru.

Setelah sebelumnya, Sarwendah diwakili kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu menggelar konferensi pers terkait rumahnya didatangi debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil Ruben Onsu, masalah baru justru muncul.

Konferensi pers itu rupanya membuat pihak Ruben Onsu kecewa.

Diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ruben mengadakan konferensi pers balasan yang justru juga membahas hal-hal lain di luar perkara awal terkait debt collector.

Termasuk di antaranya disinggung soal nafkah setelah cerai yang mencapai Rp 240 juta per bulannya.

Hingga tudingan Ruben soal upaya Sarwendah menghalanginya bertemu anak-anaknya.

Mendapati hal itu, pihak Sarwendah kembali mengadakan konferensi pers menanggapi tudingan Ruben.

Pihaknya mengaku kaget dengan hal-hal yang dibongkar pengacara Ruben Onsu, seharusnya masuk ke ranah privasi justru jadi konsumsi publik.

"Kami tuh kaget ya, saya ulangi sekali lagi, kami kaget karena kami bicaranya hanya debt collector lalu Bang Minola bicaranya soal anak dan lain-lain," ungkap Chris Sam Siwu, pengacara Sarwendah, dikutip dari live YouTube Grid.id, Rabu (19/11/2025).

"Pembicaraan saya dengan Bang Minola memang membahas hal-hal lain itu, tapi kami tidak tahu bahwa akhirnya sampai dikonsums publik seperti ini," terangnya.

Dia kemudian menyinggung soal biaya hidup yang masih diberikan Ruben Onsu setelah bercerai.

Baca juga: 7 Fakta Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah Cari Mobil Ruben Onsu yang Diduga Nunggak Cicilan

"Kami juga tidak mau larut di dalam situasi itu, tetapi kami hanya ingin satu, tidak lagi kami disudutkan terkait masalah biaya-biaya hidup," bebernya.

Menurutnya, hal itu sudah merupakan sebuah kesepakatan.

"Karena terkait biaya-biaya hidup itu sudah kesepakatan," tegasnya.

Bahkan, saat proses bercerai, Sarwendah sudah menawarkan pada Ruben Onsu terkait pembagian biaya hidup.

"Ada chattingan Wendah dengan RSO (Ruben Samuel Onsu) menyatakan bahwa ini bagaimana, ini biaya mau kita bagi dua. Menurut RSO adalah tidak usah, saya yang tanggung jawab semua," jelas Chris.

Dia menambahkan, terkait biaya hidup pun juga Sarwendah menalangi dengan uangnya lebih dulu baru direimburse.

"Terkait proses-proses itu Sarwendah juga sistemnya reimburse, jadi dibayar dulu baru ditagihkan. Jadi Sarwendah itu bukannya nggak punya duit, tapi reimburse," tambahnya.

Sarwendah disebut sukarela apabila reimbursenya tidak ditukar.

"Dan reimbursenya ini juga tidak dengan paksaaan, misalnya kita reimburse nggak dibayar kita bla bla bla, enggak, silakan aja dibayar dengan keikhlasan," katanya menerangkan sikap eks Cherrybelle itu.

Ia mengungkapkan kekecewaan atas sikap Ruben dan kuasa hukumnya.

"Yang seseorang sudah ikhlas tapi tiba-tiba ada masalah seperti ini dibuka, kewajibannya dia pun jadi tidak dilaksanakan, ini masalah jadinya," lanjut Chris kesal.

Dia mengaku, awalnya hanya berniat membahas soal debt collector.

Tapi kini masalah justru merembet.

"Saya awalnya cuma membicarakan debt collector, tapi karena sudah dibuka Bang Minola saya bicarakan," tandasnya.

Pihak Ruben Onsu Bongkar Nafkah setelah Cerai

Diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ruben Onsu awalnya merasa masalah debt collector seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melibatkan media.

Menurutnya, konferensi pers itu membuat Ruben seolah tidak mampu membayar cicilan.

Minola pun mengatakan, beban nafkah yang ditanggung Ruben untuk Sarwendah dan ketiga anaknya masih terus berjalan kendati telah bercerai.

Akibatnya, Ruben mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi memenuhi kewajibannya.

"Ruben itu orang yang bertanggung jawab ya. Mungkin teman-teman media dan masyarakat juga perlu tahu ya," ujar Minola memulai pembelaannya terhadap sang klien, dikutip dari YouTube SCTV, Senin (17/11/2025).

Ia mengklaim, ucapannya tak bermaksud memojokkan siapa pun.

Minola berdalih hanya ingin mengungkapkan fakta.

"Yang saya ungkapkan ini bukanlah sesuatu hal yang ingin memojokkan siapa pun, tapi ini fakta kebenaran yang harus disampaikan," tukasnya.

Dia kemudian membahas beban nafkah yang ditanggung Ruben setelah bercerai.

Baca juga: Debt Collector Datang, Hubungan Sarwendah dan Ruben Onsu Memanas? 

"Klien kami bercerai dengan S (Sarwendah) yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan uang pendidikan," terangnya.

"Banyak orang-orang ketika diberikan tanggung jawab kecil saja per bulannya untuk biaya pendidikan dan pemeliharaan enggak dilakukan, betul tidak?" imbuh Minola.

Ia lalu mengeluarkan hasil print berupa tangkap layar chat WhatsApp berisi nominal transfer Ruben terhadap Sarwendah setiap bulannya.

"Nah, tapi kita boleh lihat teman-teman sekalian. Dari mulai perceraian di tahun 2024, September, Ruben tiap bulannya itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000," ungkap Minola.

Menurutnya, besarnya nominal nafkah membuat kliennya mengorbankan urusan pribadinya termasuk soal biaya cicilan mobil.

"Jadi, klien kami itu lebih mengutamakan segala sesuatunya adalah demi kepentingan anak dan S yang nyaman. Jadi kadang-kadang kepentingannya sendiri pun dia tunda," tutur Minola.

Kronologi Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector

Rumah Sarwendah disatroni dua debt collector pada Jumat, 7 November lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. 

Kedatangan debt coller itu diketahui membuat seluruh penghuni rumah kaget. Para penagih mencari satu unit kendaraan yang disebut menunggak cicilan. 

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, dan Abraham Simon saat ditemui awak media.

PILIH-PILIH BELANJA - Sarwendah ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
DIDATANGI DEBT COLLECTOR - Sarwendah ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). (Tribunnews.com/M Alivio Mubarak)

“Benar, minggu lalu sekitar tanggal 7 November. Klien kami (Sarwendah) kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan hutang," ucap Abraham Simon di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

"Jadi memang ada tunggakan dari RSO untuk Land Rover tersebut,” kata Abraham.

Menurut mereka, debt collector menyebut pencarian mobil itu terkait seseorang berinisial RSO yang diduga sebagai Ruben Samuel Onsu alias Ruben Onsu

Sarwendah disebut tak mengetahui apa pun soal kendaraan tersebut, sehingga kaget dengan kehadiran para debt collector.

“Nggak tahu. Klien kami tidak tahu,” ujar Abraham.

Chris Sam Siwu kuasa hukum Sarwendah lainnya, menjelaskan bahwa kejadian itu benar-benar membuat kliennya syok.

Sarwendah, kata dia, merasa tak pernah memiliki hubungan dengan utang tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa mobil disebut dibeli setelah perceraian, sehingga tak ada kaitan dengan Sarwendah

“Mobil itu dibeli setelah masa pernikahannya selesai," ucap Chris.

"Jadi setelah putusan cerai, baru mobil itu ada,” sambungnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Fauzi Nur Alamsyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved