Ammar Zoni Takut Dianggap Tak Ada oleh Anaknya, Kuasa Hukum Imbau Irish Bella Kirim Rekaman Suara

Ringkasan Berita:

• Ammar Zoni mengurai ketakutannya dianggap tidak ada oleh kedua anak-anaknya.
• Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias mengungkap kesedihan sang klien.
• Dia meminta Irish Bella mengirimkan rekaman suara anak-anaknya ke Ammar.

TRIBUNNEWS.COM - Ammar Zoni mengungkap ketakutan akan anak-anaknya menganggap dirinya tak ada lantaran sudah lama tidak bertemu.

Kuasa hukum Ammar Zoni menceritakan curahan hati sang klien terkait kerinduannya pada kedua sosok anak dari pernikahannya dengan Irish Bella.

Sejak mendekam di balik jeruji besi karena tiga kali tersandung kasus narkoba 2023 silam, Ammar Zoni belum pernah lagi bertemu kedua anaknya.

Apalagi, setelah Irish Bella menceraikannya dan menikah lagi dengan pengusaha Haldy Sabri, akses Ammar bertemu kedua buah hatinya makin terbatas.

Jon Mathias, selaku pengacara Ammar mengungkap ketakutan sang aktor.

"Ya diungkapkan Ammar ya itulah, jangan sampai sama anak-anak saya dianggap enggak ada," ucap Jon menirukan perkataan Ammar, dikutip dari YouTube Grid.id, Kamis (20/11/2025).

Dia mengimbau Irish untuk mengirim rekaman suara anak-anaknya.

"Oh iya, jadi ya kita imbau juga mantan istrinya untuk bisalah minimal anaknya suaranya bisa direkam, dikirimkan ke Ammar, kan lebih bagus juga menurut saya," pintanya.

Terkait komunikasi yang dijanjikan Irish Bella, Jon menyebut sudah lama tak dilakukan.

"Itu kan dulu, sekarang ya terputuslah aksesnya kan karena enggak mudah," jelas Jon lagi.

Tak hanya kuasa hukum Ammar yang mengusahakan pertemuan sang aktor dengan anak-anaknya.

Baca juga: Kamelia Akui Sudah Minta Izin Irish Bella untuk Ammar Zoni Bertemu Anak-anaknya

Sang kekasih, Kamelia juga mengaku berusaha.

Menurutnya, secara pribadi Ammar Zoni belum memintanya langsung untuk mempertemukannya dengan kedua buah hatinya.

"Bang Ammar sih belum meminta aku ya," terang Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (20/11/2025).

Dia sendiri mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan Ammar.

"Aku pun susah komunikasi sama dia kan, yang bisa komunikasi cuma Om Jon (kuasa hukum Ammar) aja," tandasnya.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi ini juga berharap bisa berkomunikasi lancar dengan kekasihnya.

"Aku sebenarnya sangat berharap bisa komunikasi gitu, tapi jujur terakhir komunikasi di persidangan. Enggak ada komunikasi lagi," aku Kamelia.

Kendati demikian, dia mengaku sudah mengusahakan untuk meminta izin pada mantan istri Ammar, Irish Bella.

Baca juga: Kamelia Tolak Ajakan Ammar Zoni untuk Nikah di Lapas Nusakambangan

Namun, belum di-acc karena memang tidak disetujui secara Standard Operating Procedure (SOP).

"Kita juga udah ngajuin ke keluarga, tapi belum disetujuin atau gimana aku enggak ngerti," selorohnya.

"Udah, udah (minta izin ke Irish), tapi kan enggak bisa emang SOP-nya seperti itu. Jadi aku menghormati aja SOP-nya gitu," tukasnya.

Perjalanan Panjang Kasus Narkoba Ammar Zoni

Ammar Zoni mulai terjerumus narkoba pada 2017 silam.

Ketika penangkapan, Ammar Zoni tengah berada di puncak kariernya karena membintangi sinetron 7 Manusia Harimau.

Pada kasus ini, polisi menemukan narkotika jenis ganja seberat 39,1 gram.

Ammar pun direhabilitasi selama satu tahun.

Kemudian di tahun 2023 Ammar Zoni kembali terjerat kasus serupa.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 1 gram.

Ammar menjalani rehabilitasi sejak Maret 2023 hingga Agustus 2023, selanjutnya ayah dua anak itu pun menghadapi persidangan.

Baca juga: Ammar Zoni Bicara Pernikahan dengan Kamelia sang Kekasih saat Sidang dari Nusakambangan

Hasil sidang menyatakan Ammar Zoni harus menjalani hukuman di Rutan Cipinang selama dua bulan.

Usai dua bulan bebas, Ammar kembali ditangkap untuk ketiga kalinya karena menggunakan narkoba.

Ammar pun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Teranyar, Ammar justru kembali dikabarkan terlibat pengedaran narkoba di Rutan Salemba, Januari 2025 lalu yang membuatnya kini digelandang di Lapas Nusakambangan karena dinilai sebagai narapidana dengan risiko tinggi atau high risk.

(Tribunnews.com/ Salma/ Ifan)