Purwacaraka Music Studio dan Klungbot Bawa Semangat Seni dan Inovasi, Tumbuhkan Potensi Anak

Purwacaraka Music Studio dan Klungbot Bawa Semangat Seni dan Inovasi, Tumbuhkan Potensi Anak

Ringkasan Berita:

• Anak dari Purwacaraka Music Studio bakal tunjukkan bakat mereka di ajang IMBEX 2025
• Bukan ajang kompetisi, melainkan sebuah ruang untuk menginspirasi keluarga akan pentingnya keberanian dan pengembangan talenta yang dimiliki anak
• Seni dapat menjadi bekal masa depan

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Penampilan anak dari Purwacaraka Music Studio dan demonstrasi teknologi budaya yang unik, Klungbot, bakal jadi pertunjukan menarik dalam ajang Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX) 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC) GBK Senayan, pada 28–30 November 2025. 

Keduanya hadir di areal yang dirancang khusus untuk menghidupkan inspirasi dan kreativitas keluarga.

Purwacaraka Music Studio, salah satu institusi pendidikan musik terkemuka di Indonesia, akan menghadirkan aksi panggung yang memukau dari para muridnya. 

Baca juga: Czech Symphony Orchestra Isi Scoring Film Buya Hamka, Purwacaraka Pimpin Proses Rekaman

Penampilan ini bukan ajang kompetisi, melainkan sebuah ruang untuk menginspirasi keluarga akan pentingnya keberanian dan pengembangan talenta yang dimiliki anak.

Mengusung tema ‘Merangkai Masa Depan,’ IMBEX tahun ini secara khusus menyoroti pentingnya menumbuhkan potensi dan kreativitas anak sejak dini melalui panggung inspiratif.

Maria Achti, Project Director RX Indonesia, menegaskan peran ajang ini sebagai ruang kolaborasi. 

"Melalui tema ‘Merangkai Masa Depan,’ kami ingin mengajak para orang tua untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan anak, tetapi juga menumbuhkan potensi dan imajinasi mereka. Penampilan dari Purwacaraka Music Studio adalah contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi bekal masa depan," kata dia.

Purwacaraka Music Studio juga mendukung salah satu lomba anak paling dinanti, yaitu lomba menyanyi, yang memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan vokal mereka.

Inovasi Klungbot

Selain Purwacaraka yang akan menggebrak panggung dengan olah suara, hadir pula inovasi yang menyelaraskan budaya dan teknologi: Klungbot.

Klungbot adalah permainan angklung yang telah dipatenkan dan diinovasikan menggunakan perangkat lunak, hasil karya Diastama beserta ayahnya, seorang dosen di Institut Teknologi Bandung.

Robot angklung ini telah mendunia dan sering meraih penghargaan, menjadikannya simbol inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk terus berinovasi tanpa melupakan warisan budaya.

Kehadiran Klungbot menambahkan inspirasi bagi anak Indonesia untuk terus berinovasi dan tetap melestarikan budaya diselaraskan teknologi. 

Demonstrasi Klungbot diharapkan dapat membuka wawasan orang tua dan anak tentang potensi besar teknologi dalam melestarikan seni tradisional.

Adapun lomba merangkak untuk bayi usia 6-12 tahun didukung oleh Gekobebe, lomba cosplay, serta untuk orang tua yaitu lomba kreasi MPASI yang didukung oleh Milna, Bumbu Bunda & Debellin. 

"Kami ingin mengajak para orang tua untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan anak, tetapi juga menumbuhkan potensi dan imajinasi mereka sejak dini."

"Ajang ini selalu berupaya menjadi ruang inspiratif di mana keluarga dapat menemukan ide, produk, dan pengalaman yang membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik untuk buah hati," tambah Maria.

Sementara itu, Stephanus Bart Nureka, Dewan Pembina AIMI mengatakan, bahwa bermain bersama anak adalah cara paling menyenangkan untuk menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan rasa percaya diri mereka.