Rabu, 19 November 2025

Pameran Properti di 4 Mal Raup Penjualan Rp1,8 Triliun 

Summarecon Expo 2025 di empat pusat perbelanjaan Summarecon Mall membukukan penjualan Rp 1,8 triliun.

TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
PENJUALAN PROPERTI - Warga mengunjungi Summarecon Mall Bandung di kawasan Summarecon Bandung, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). Sebanyak 465 unit produk properti dari sembilan kawasan Summarecon berhasil terjual dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1,8 triliun saat Summarecon Expo 2025. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 
Ringkasan Berita:
 
  • Summarecon Group menggelar Summarecon Expo 2025 sejak 12 September 2025 sampai 16 Oktober 2025 di empat pusat perbelanjaan yang dikelolanya.
  • Program ini berhasil menjual 65 unit produk properti dari sembilan proyek properti yang dikembangkan Summarecon.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian pameran properti bertajuk Summarecon Expo 2025 yang berlangsung sejak 12 September sampai 16 November 2025 di empat pusat perbelanjaan Summarecon Mall membukukan penjualan Rp 1,8 triliun.

Keempat lokasi tersebut yakni Summarecon Mall Serpong pada 12–21 September, Summarecon Mall Bandung pada 3–12 Oktober, Summarecon Mall Kelapa Gading pada 17–26 Oktober, dan Summarecon Mall Bekasi pada 7–16 November 2025.

Tercatat, sebanyak 465 unit produk properti dari sembilan kawasan Summarecon berhasil terjual dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1,8 triliun, dengan komposisi penjualan didominasi oleh produk rumah/hunian sebanyak 401 unit, sedangkan lainnya, produk komersial sebanyak 64 unit.

Director PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Sharif Benyamin mengatakan, Summarecon Expo akan menjadi acara rutin yang diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan beragam properti Summarecon kepada khalayak ramai.

"Sambutan konsumen hingga pengunjung telah berjalan dengan sangat baik, terbukti dari angka penjualan yang mencapai lebih dari Rp 1,8 triliun," kata Sharif, dikutip Rabu (19/11/2025).

Pasar Properti

Dewan Pengurus Pusat Realestate Indonesia (REI) mengungkap realisasi investasi sektor properti mencapai Rp75 triliun sepanjang Semester I 2025.

Sejalan dengan realisasi investasi tersebut, bisnis pasar real estate sepanjang semester I 2025 juga tumbuh 3,71 persen.


Sementara itu, bila mengacu pada segmentasi, rumah tapak berdasarkan ukuran, segmen rumah tipe 22-70 meter persegi (m2), telah mengalami penurunan terlebih dahulu sejak bulan Maret 2025, yang hanya tumbuh 8,97% (YoY).

Adapun, segmen rumah tapak besar tipe di atas 70 m2 baru mengalami tren penurunan ke single digit sejak bulan Juni 2025 menjadi 9,49% (YoY).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved