Senin, 24 November 2025

Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana Divonis 12 Tahun Penjara

Nanang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan terhadap Sandy Permana. Vonis 12 tahun penjara dipotong masa tahanan.

Penulis: M A.M.J
Editor: Willem Jonata
Capture YouTube KOMPASTV
Tersangka Nanang Gimbal dihadirkan dalam konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Nanang Gimbal terdakwa pembunuhan aktor Sandy Permana
  • Kejadian pembunuhan pada 12 Januari 2025, Nanang menusuk Sandy hingga tewas
  • Di sidang vonis Nanang dinyatakan bersalah, hukumannya 12 tahun penjara

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cikarang menetapkan vonis 12 tahun penjara terhadap Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, Senin (24/11/2025).

Menurut data dari SIPP PN Cikarang, terdakwa Nanang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan terhadap Sandy Permana.

Vonis tersebut masih dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani sebelumnya.

"Menyatakan Terdakwa Nanang Irawan alias Gimbal bin Kusdi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan primer," kata majelis hakim dalam putusannya.

Baca juga: Istri Sandy Permana Akui Selama Ini Kerap Dipelototi Nanang Gimbal, Pelaku Pembunuhan sang Aktor

"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun," lanjutnya.

Selain hukuman penjara, Nanang juga diwajibkan membayar restitusi sebesar Rp 269 juta yang akan diberikan kepada istri almarhum Sandy.

ccxc
ccxc (Tribunnews)

"Menghukum Terdakwa untuk membayar restitusi kepada Ade Andriani (istri korban) sejumlah Rp269.706.000,00 (dua ratus enam puluh sembilan juta tujuh ratus enam ribu rupiah)," ungkap hakim.

Sebagai informasi, pada 12 Januari 2025, Sandy Permana meninggal dunia setelah ditusuk oleh tetangganya sendiri, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal.

Setelah kejadian, Nanang melarikan diri ke Karawang dengan membawa barang bukti pisau yang digunakan untuk menikam korban.

Beberapa hari kemudian, Nanang ditangkap tim gabungan kepolisian yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi, dan Unit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Kepada polisi, Nanang mengaku membunuh Sandy karena dendam karena merasa direndahkan bahkan sempat diludahi oleh korban.

Penyesalan Nanang

Nanang Gimbal, mengungkap penyesalannya telah membunuh Sandy Permana.

Hal itu diungkapkan Choky Andriano, aktor yang juga teman dari Sandy dan Nanang.

"Nanang itu menyesal kok abis membunuh. Dia menangis," kata Choky Andriano ketika ditemui di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, seperti diberitakan Tribunnews.com, Minggu (19/1/2025).

Choky Andriano turut prihatin atas kejadian yang menimpa temannya, Sandy Permana yang ditusuk oleh Nanang Gimbal hingga meregang nyawa.

Dia katakan, Nanang Gimbal membunuh Sandy Permana akibat gelap mata karena ada masalah sejak tahun 2019.

Masalah itu berawal ketika Sandy punya acara yang disebut Nanang membuatnya terusik.

Sandy memasang tenda sampai ke depan rumah Nanang. Bahkan, Sandy memotong pohon di rumah Nanang tanpa izin.

"Emosi (Nanang) meledak selama lima tahun belakangan ini. Menurut saya, semua ada sebab dan akibat," kata Choky.

(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved