MotoGP
Danny Aldridge Ungkap Alokasi Mesin MotoGP 2020 Dapat Dipangkas jika Race Berkurang
Danny Aldridge selaku Direktur Teknik MotoGP menegaskan pihaknya akan malakukan uji kembali terkait alokasi mesin yang digunakan pada setiap tim.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Danny Aldridge selaku Direktur Teknik MotoGP menegaskan pihaknya akan malakukan uji kembali terkait alokasi mesin yang digunakan pada setiap tim.
Sesuai regulasi, tim non-konsesi seperti Honda, Ducati, Yamaha, hingga Suzuki diizinkan melakukan pergantian mesin sebanyak 7 kali dalam satu musim.
Pergantian tersebut berlaku bagi setiap rider dalam memacu kuda besinya di lintasan.
Baca: Mengisi Jeda MotoGP 2020, Valentino Rossi Sebut akan Ada Balap Virtual di PlayStation
Baca: Pengakuan Valentino Rossi Jika Tak Berkarier Sebagai Pembalap MotoGP, Bakal Jadi DJ
Namun persyaratan tersebut tidak berlaku bagi tim konsensi seperti Aprilia dan KTM.
Baik Aprilia dan KTM, keduanya memiliki aturan penggunaan mesin sebanyak 9 kali setiap musimnya.
Namun Danny Aldridge menegaskan, jika race MotoGP musim 2020 yang terancam gagal melangsungkan 20 balapan, maka aturan tersebut dapat dikaji ulang.
"Pada saat ini tidak ada yang mengalami perubahan," ungkapnya seperti yang dilanisr dari Crash.net.
Alasan belum dilakukan evaluasi terkait keputusan penggunaan mesin dalam setiap musimnya ialah keinginan Dorna untuk tetap menggelar 19 race.
"Perubahan ini belum dapat kami lakukan Dorna selaku promotor masih memiliki keinginan untuk menjaga persaingan dalam 19 kali balapan."
Baca: Seputar MotoGP: Fabio Quartararo Merasa Tersiksa dengan Adanya Larangan Keluar Rumah
Baca: Sebagian Tim MotoGP Alami Krisis Finansial Karena Balapan Dihentikan Karena Virus Corona
Danny akan mengkaji ulang terkait ketetapan mesin baik tim konsesi maupun non konsesi terkait penggunaan mesinnya.
"Jika balapan nanti dipastikan berkurang, maka terkait kebijakan penggunaan mesin akan diatur kembali," terangnya.
Hingga saat ini, Danny belum melakukan perubahan peraturan terkait penggunaan mesin yang dapat dipakai oleh masing-masing tim maupun ridernya.
"Tetapi saat ini jumlah mesin yang sama musim ini: Untuk produsen non-konsesi tujuh, produsen konsesi KTM dan Aprilia sembilan," pungkasnya.
Baca: Sebagian Tim MotoGP Alami Krisis Finansial Karena Balapan Dihentikan Karena Virus Corona
Baca: Pengakuan Valentino Rossi Jika Tak Berkarier Sebagai Pembalap MotoGP, Bakal Jadi DJ
Musim ini, gelaran MotoGP dapat dikatakan carut-marut.
Pasalnya race perdana yang sejatinya akan berlangsung di Qatar awal bulan Maret, terpaksa ditunda akibat pandemi virus corona.