MotoGP
Strategi Marc Marquez Hadapi MotoGP 2020, Jumlah Race jadi Pertimbangan
Rider andalan Honda, Marc Marquez mulai menyusun strategi untuk menghadapi ketatnya persaingan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Rider andalan Honda, Marc Marquez mulai menyusun strategi untuk menghadapi ketatnya persaingan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Meskipun kepastian race perdana MotoGP 2020 belum dapat dipastikan, namun Marc Marquez menilai gelaran kompetisi musim ini diprediksi akan jauh lebih Sulit.
Musim ini, kalender MotoGP mengalami kondisi yang carut-marut akibat penyebaran Covid-19 (virus corona) yang tengah merebak hampir di seluruh dunia.

Baca: Valentino Rossi Sudah tak Bisa Bersaing lagi di Arena Balap MotoGP kata Carlos Checa
Baca: Ambisi Valentino Rossi Untuk Selalu Tampil di MotoGP Dinilai Tak Masuk Akal
Sejumlah sirkuit yang akan digunakan lintasan balap, secara berkala mengalami penundaan untuk mencegah penyebaran virus yang diduga bersumber dari Wuhan, China tersebut.
Alhasil, spekluasi dan rumor yang beredar, Kalender MotoGP musim ini hanya akan mampu melangsungkan 10 hingga 13 balapan dari awalnya berjumlah 20.
Menyikapi akan sulitnya kompetisi MotoGP 2020 musim ini, Marc Marquez mengaku harus mengambil resiko disetiap balapan untuk mendulang poin semaksimal mungkin.
" Jika kita memiliki musim yang lebih singkat, itu akan sulit karena kamu harus mengambil lebih banyak risiko (di setiap balapan)," tandas Marc Marquez sepeti yang dikutip dari Corsedimoto.com.

Menurut Marquez, dirinya maupun rider lainnya harus sedikit mengubah gaya membalap berkaitan dengan jumlah race kompetisi yang diprediksi akan jauh lebih sedikit
Kehilangan poin di satu atau dua sirkuit, maka peluang untuk menjadi kampiun akan semakin tertutup.
"Kamu tidak bisa melakukan kesalahan karena tidak ada waktu untuk memulihkan poin yang hilang," terang rider yang telkah meraih 8 kali gelar juara dunia tersebut.
Disinggung mengenai strategi yang tepat untuk dapat diterapkan dalam kompetisi yang sulit seperti musim ini, Marquez menyebut adalah hal yang percuma jika hanya mampu finish di urutan kedua ataupun ketiga.
"Jelas itu tidak cukup berpikiran yang penting sampai di garis finish,"
"Tentu bukanlah cara yang baik untuk mendulang sukses di musim ini (dengan pemikiran seperti itu)," papar saudara kandung Alex Marquez tersebut.
Meskipun demikian, menyinggung target yang akan diusungnya musim ini, rider asal Spanyol tersebut mengaku masih terlalu prematur untuk memikirkannya.
“Aku masih tidak khawatir tentang ini (kompetisi yang ditidakan). Jika kita punya jadwal, kita masih bisa menganalisis hasil tes maupun ketika race," terangnya.