MotoGP
Tim Ducati Beri Kode untuk Pertahankan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021
Direktur Ducati, Paolo Ciabatti memilih untuk menggunakan jasa rider siap pakai seperti Dovizioso dibanding menggaet dari kelas Moto2.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tim Ducati Corse memberikan kode untuk mempertahankan Andrea Dovizioso untuk gelaran MotoGP 2021.
Pernyataan yang merujuk untuk tetap menggunakan Andrea Dovizioso dilontarkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Seperti yang diketahui bersama, tim Ducati menjadi satu-satunya pabrikan mentas di ajang MotoGP yang belum menentukan starting pembalapnya untuk musim depan.
Pun dengan kontrak kerjasama yang dimiliki oleh Andrea Dovizioso maupun Danilo Petrucci sendiri akan berakhir di musim ini bersama Ducati.
Baca: Direktur Ducati: Masa Depan Andrea Dovizioso akan Terungkap Bulan Juni
Baca: Manajer Tim Petronas SRT: Motor Yamaha Belum Selevel dengan Ducati
Kondisi itulah yang akhirnya membuat banyaknya spekluasi yang menghampiri Ducati maupun pembalapnya.
Paling santer ialah Andrea Dovizioso akan hengkang ke tim lain jika tak diperpanjang masa baktinya bersama tim merah Italia itu.
Pun Dovi (julukan Dovizioso) sendiri sejauh ini belum menujukkan gelagatnya untuk minta perpanjangan kontrak.
Padahal secara garis besar, penampilann pembalap asal Italia itu terbilang bagus dalam 3 musim terakhir.
ia mampu mengakhiri kompetisi di urutan kedua di bawah Marc Marquez
Meskipun demikian, kode untuk mempertahankan Dovizioso dan Danilo Petrucci dilontarkan oleh Paolo Ciabatti.
ia mengatakan bahwa Ducati untuk kejuaraan dunia musim depan tak akan menggunakan pembalap yang berasal dari kelas Moto2.
"Pembalap cepat dapat muncul di Kejuaraan Dunia Moto2 tahun ini, tetapi tidak akan dipertimbangkan untuk tim MotoGP resmi," terangnya seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.com.
Pernyataan sang pembalap menjelaskan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada pembalap yang naik kasta dari Moto2 ke tim utama layaknya Alex Marquez di Honda.
Kode sang Direktur Olahraga kemudian diperuncing dengan pernyataan target yang diusung oleh tim Ducati.
Ia mengatakan bahwa tim asal Italia itu akan menggunakan pembalap yang memiliki kemampuan untuk memberikan garansi gelar juara dunia MotoGP.