Kamis, 6 November 2025

Lama Tak Berkompetisi, Tai Tzu Ying Justru Dijadwalkan Bertanding Lawan Pemain Putra

Jadwal pertandingan yang akan dilakoni oleh Tai Tzu Yingrencananya akan dihelat dalam bentuk turnamen mini pada bulan Agustus mendatang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yufei pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Tai Tzu Ying berhasil menjadi juara usai mengalahkan Chen Yufei dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-9. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ada beberapa fokus latihan yang dipilih Tai Tzu Ying menghadapi jeda kompetisi turnamen sebagaimana yang terjadi saat ini.

"Kelincahan,pelatihan dengan intensitas tinggi, dan kami memainkan permainan lain seperti sepak bola pantai," ujar tunggal putra terbaik dunia tersebut.

"Saya sangat menyukai sesi ini karena sebelumnya saya tidak pernah punya waktu untuk melakukan hal tersebut," lanjut Tai Tzu Ying.

Tai Tzu Ying mengakui intensitas latihan yang ia jalankan saat ini tidak seberat seperti biasanya.

Yang terpenting dari kegiatan latihan yang ia jalani sekarang lebih kepada menjaga kebugaran tubuh.

Baca: Calon Superstar Denmark, Magnus Johannesen Berbicara Impian Besarnya pada Masa Mendatang

Lebih lanjut, Tai Tzu Ying sebenarnya mengaku cukup khawatir akan mengalami penurunan performa ketika turnamen kembali bergulir.

"Saya akan mengatakan sedikit khawatir, sudah lama sejak saya keluar dari kompetisi untuk waktu yang cukup lama," jujur Tai Tzu Ying.

"Saya juga sedikit khawatir saya akan kesulitan menemukan suasana kompetisi ketika nantinya bermain lagi," sambungnya.

"Saya mungkin harus memainkan beberapa pertandingan simulasi yang akan membantu saya kembali ke suasana hati ketika ikut kompetisi," tutup tunggal putri nomor satu dunia tersebut.

Tai Tzu Ying sendiri merupakan pebulu tangkis kelahiran Taiwan, 20 Juni 1994.

Selama karirnya, ia telah memenangkan laga sebanyak 397 kali.

Tai Tzu Ying dikenal sebagai salah satu talenta terbaik dunia saat ini di sektor tunggal putri.

Gelar terakhir yang berhasil dimenangkan oleh Tai Tzu Ying adalah All England 2020.

Baca: Pujian Setinggi Langit Trio Denmark Singgung Kualitas Hebat Seorang Kento Momota

Baca: Pesona Ketampanan Kento Momota Diyakini akan Semakin Menawan Pasca Operasi

Tai Tzu Ying berhasil meraih gelar tersebut setelah mengandaskan perlawanan Chen Yufei (China) di partai puncak.

Tercatat, ia telah berhasil menjadi yang terbaik dalam perhelatan All England sebanyak tiga kali.

Tai Tzu Ying mampu mencatatkan namanya sebagai pemenang All England pada tahun 2017, 2018, dan 2020.

Kini, ia kembali berhasil duduk di peringkat teratas dunia sebelum akhirnya BWF memutuskan penangguhan kompetisi.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved