Lewatkan Satu Race Akibat Cedera, Marc Marquez bisa Kehilangan Mahkota Juara Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez bisa saja kehilangan gelar juara dunia MotoGP musim 2020.

Cedera parah yang Marc Marquez plus sedikitnya seri di MotoGP 2020 menjadi penyebab dominasi sang pembalap dapat terhenti.

Kabar buruk menerpa juara dunia MotoGP, Marc Marquez serta kans mempertahankan gelar juaranya setelah kecelakaan di seri MotoGP Spanyol 2020 (19/7/2020).

Baca: Kecelakaan Highside jadi Bukti Marc Marquez sebagai Pembalap yang Bandel

Baca: Kiat Sukses Fabio Quartararo Taklukkan Seri Perdana Jerez, Marc Marquez Wajib Tiru

Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez mengalami cedera patah tulang di lengan kanan dan harus absen pada MotoGP Andalusia 2020 akhir pekan ini (26/7/2020).

Dokter yang menangani operasi Marquez, Xavier Mir membeberkan Marc dapat kembali tampil di MotoGP Ceko 2020, itupun jika saraf pada lengannya tidak mengalami kerusakan serius.

Terkait kondisi Marquez yang dapat mengancam kans juaranya musim ini, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig ikut memberikan tanggapan.

Alberto Puig justru mempertanyakan kepuasan pembalap lain jika dapat mengalahkan Marquez dalam persaingan menjuarai MotoGP 2020.

Bagi Puig, Marquez tetap menjadi kandidat kuat juara dunia musim ini.

Meskipun pembalap kebanggaan Repsol Honda itu terpaksa absen dalam satu seri dan telah kehilangan poin di MotoGP Spanyol 2020.

Puig mengklaim bahwa pembalap lain kemungkinan tetap tidak akan puas meskipun mampu mengakhiri gelar juara dunia Marquez musim ini.

Karena jika Marquez gagal juara musim ini, pada dasarnya pembalap yang lain tahu mereka dapat juara dengan catatan pembalap nomor satu telah melewatkan satu seri balapan.

"Jika Marc Marquez tidak menjadi juara dunia musim ini, saya merasa siapa pun yang akan memenangkan tahun ini tidak akan merasa puas," kata Puig dilansir BolaStylo.com dari The Race.

"Karena mereka tahu bahwa pembalap nomor satu (Marquez) tidak bisa mengikuti semua seri balapan musim ini secara menyeluruh," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez langsung mendominasi persaingan di MotoGP ketika musim pertamanya di tahun 2013 yang lalu.

Pembalap bernomor 93 itu mampu enam kali menjuarai MotoGP dalam tujuh musimnya.

Tercatat, hanya Jorge Lorenzo saja yang mampu mematahkan dominasi Marquez di MotoGP pada tahun 2015 silam.

Kini, tim Repsol Honda tetap percaya Marquez masih dapat menjuarai MotoGP 2020 meski kansnya semakin menipis pasca diterpa cedera cukup parah.

Artikel ini telah tayang di Bolastylo degan judul "Jika Marc Marquez Gagal di MotoGP 2020, Gelar Juara Tak Berarti!?"