Senin, 8 September 2025

MotoGP

Kronologi Kecelakaan Zarco-Morbidelli Versi Rossi: Pebalap Avintia Sengaja Tutup Racing Line

Valentino Rossi memebrikan penilaian kronologi kecelaikaan yang melibatkan Johan Zarco dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020).

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
AFP/JAVIER SORIANO
Ilustrasi - Kronologi Kecelakaan Zarco-Morbidelli Versi Rossi: Pebalap Avintia Sengaja Tutup Racing Line 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan panilaian kronologi kecelakaan yang melibatkan Johan Zarco (Avintia Ducati) dengan Franco Morbidelli (Petronas SRT), Minggu (16/8/2020).

Drama motor terbang terjadi di seri keempat MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring.

Saat di lap ke-9, Johan Zarco dan Franco Morbidelli saling memperebutkan posisi kedelapan.

Baca: Selamat dari Drama Motor Terbang, Valentino Rossi Beri Petuah: Motor Berpotensi jadi Peluru

Baca: Hampir jadi Korban Kecelakaan, Valentino Rossi Sebut Motor Terbang Seperti Helikopter

Zarco yang berada di depan Morbidelli mencoba menutup racing-line dari rider andalan Petronas SRT itu.

Namun Morbidelli yang telah memacu kuda besinya dengan kecepatan 300 km/jam tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut.

Walhasil, insiden tabrakan pun itu terjadi.

Valentino Rossi yang melihat kejadian itu melalui tayangan ulang menceritakan bagaiamana insiden itu terajdi menurut sudut pandangnya.

"Aksi yang ditunjukkan oleh Zarco seperti itu bukanlah hal yang pertama kali," tukas Rossi mulai menceritakan, dikutip dari Corsedimoto.

"Semuanya nampak jelas, Zarco berhasil menyalip posisi Morbidelli dan sebaliknya ia tak ingin posisinya didahului oleh Morbidelli."

"Dia (Zarco) yang tak ingin tersalip oleh Morbidelli mencoba untuk melakukan pengereman (memperlambat motornya) di depan Morbidelli," lanjutnya.

"Jadi ia sengaja mengerem guna memperlambat kecepatannya. Namun Morbidelli yang memacu motornya dengan 300km/jam tdiak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu, tabrakan pun terjadi."

Penjelasan kronologi kejadian veris Rossi pun gamblang, ia menyebut Zarcop secara sengaja menutup racing line dari Morbidelli.

Lebih lanjut ia memberikan peringatan kepada seluruh pembalap yang berkiprah di berbagai kelas MotoGP.

Menurutnya, menjadi pebalap yang agresif sama sekali tak ada kesalahan.

Namun sikap respek dan menghormati lawan, baik itu kondisi dan keselamatan merupakan hal yang utama.

Baca: Hasil dan Klasemen Seusai MotoGP Austria 2020, Quartararo Teratas, Dovizioso Sodok Posisi Runner-up

Baca: Klasemen Pebalap MotoGP Seusai GP Austria 2020: Quartararo Masih di Puncak, Rossi Kelima

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan