Rabu, 3 September 2025

MotoGP

Seperti Valentino Rossi pada 2010, Kondisi Marc Marquez Bisa Jauh Lebih Sulit Pasca-Crash Hebat

Soal Valentino Rossi. Dominasi The Doctor di MotoGP berakhir setelah musim 2010.

Tangkap Layar/Twitter @MotoGP Official
Marc Marquez seusai mengalami crash highside di tikungan 4 lap ke-22 Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri pembuka MotoGP 2020. Marc Marquez dilaporkan mengalami patah tulang lengan kanan karena insiden itu. 

Menurut Emmett, hal ini berpotensi membuat pergeseran dalam konstelasi para pebalap.

Sang pengamat jadi teringat satu dekade lalu ketika Valentino Rossi cedera bahu lalu patah kaki di MotoGP Italia.

Hal itu terjadi saat sang rider mengikuti sesi Flatihan bebas di Sirkuit Mugello pada awal Juni 2010.

Pebalap Fiat Yamaha itu crash di Tikungan 13, sebuah chicane kencang di atas bukit.

"Cedera ini lebih serius dari perkiraan awal. Saya harap tak ada komplikasi. Ini bukan patah biasa melainkan sangat serius," tutur Dr Claudio Costa dari tim medis MotoGP ketika itu.

Seperti kejadian dengan Marquez, Motomatters mengatakan Rossi mengalami crash di sirkuit kandangnya tersebut karena ia membalap lebih agresif ketimbang normal.

Rossi baru saja kalah dalam dua seri balapan sebelumnya dari rekan setim dan rival beratnya, Jorge Lorenzo. 

Alhasil, Rossi dikatakan mengambil risiko lebih besar dari biasanya agar mendapat keuntungan menghadapi balapan utama di Mugello di mana Rossi telah mencatatkan 10 kemenangan sepanjang kariernya.

Rossi baru kembali pada MotoGP Jerman satu setengah bulan kemudian.

Hal ini serupa dengan Marquez yang mengalami crash di Sirkuit Jerez saat ia membalap lebih agresif dari biasanya.

Marquez, yang memulai balapan dari posisi ketiga di grid, sempat terpuruk ke posisi ke-17 usai kehilangan kendali motor RC213V-nya dan melebar ke area gravel.

Namun, Marquez kembali ke lintasan dan punya misi untuk menyalip satu per satu rider lain.

Ia bahkan sempat mencatatkan waktu lap tercepat dibanding para rider lain dengan catatan 1 menit 38,372 detik pada putaran ke-11.

Naas, agresivitas berlebih ini berbuah crash highside pada lap ke-22 saat ia sudah mencapai posisi podium dan tengah mengejar Fabio Quartararo serta Maverick Vinales di depan.

Kembali ke Rossi. Dominasi The Doctor di MotoGP berakhir setelah musim 2010.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan