Kamis, 21 Agustus 2025

Olimpiade 2021

Bulutangkis Olimpiade 2021 - China Pastikan Dua Medali & Potensi Final Chen Long vs Shi Yu Qi

Ada tiga fakta yang membuktikan bagaimana wakil China begitu mendominasi gelaran Olimpiade 2021 cabor bulutangkis, termasuk pastikan satu medali emas.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
PEDRO PARDO / AFP
Chen Long dari China bersiap untuk melakukan servis kepada Pablo Abian dari Spanyol dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet China yang berlaga di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis mendominasi dari berbagai sektor.

Setidaknya sudah ada satu mendali emas yang dipastikan Negeri Tirai Bambu itu dari cabang olahraga bulutangkis.

Berbagai kejutan tersaji pada penyelenggaraan Olimpiade 2021, di antarnya bagaimana wakil tuan rumah yang rontok pada turnamen empat tahunan ini.

Baca juga: Sorotan Olimpiade 2021 - Skenario Final Axelsen vs Antonsen, Peluang Ginting Buyarkan Mimpi Denmark

Pebulutangkis China, Shi Yu Qi.
Pebulutangkis China, Shi Yu Qi. (Instagram @shiyuqi.official)

Sebagaimana yang diketahui, Jepang memiliki deretan pebulu tangkis andalan yang diproyeksikan bisa menyumbang medali emas.

Namun hasil tak terduga tersaji, di mana unggulan nomor satu dunia dari sektor tunggal putra. Kento Momota, tersingkir dari fase grup.

Kemudian Endo/Watanabe juga tak bisa berbicara banyak pada gelaran Olimpiade 2021.

Nama Kanta Tsuneyama yang diharapkan bisa tampil menggebrak justru tersingkir oleh Anthoiny Sinisuka Ginting pada babak 16 besar.

Sebaliknya, ketika Jepang tak bisa memberikan dominasi, China muncul dengan kekuatan super powernya-.

Berikut deretan fakta yang membuktikan bagaimana wakil China di cabor bulutangkis Olimpiade 2021 begitu perkasa.

1. Pastikan 1 Medali Emas

China memastikan satu emas di cabang bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2021.

Hal tersebut setelah adanya all-Chinese final di sektor ganda campuran.

Dua wakil China sukses menembus final usai laga semifinal yanhg berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021).

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dipastikan bertemu dengan Wang Yilyu/Huang Dongping untuk memperebutkan medali emas.

Pebulutangkis China Huang Yaqiong (kiri) dan pebulutangkis China Zheng Siwei bersiap untuk meraih satu poin dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Seo Seung-jae dari Korea Selatan dan Chae Yoo-jung dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli 2021.PEDRO PARDO / AFP
Pebulutangkis China Huang Yaqiong (kiri) dan pebulutangkis China Zheng Siwei bersiap untuk meraih satu poin dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Seo Seung-jae dari Korea Selatan dan Chae Yoo-jung dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli 2021.PEDRO PARDO / AFP (PEDRO PARDO / AFP)

Zheng/Huang menaklukkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka menang dua gim langsung 21-16, 21-16.

Sementara itu, Wang/Huang mendapat perlawanan sengit dari pasangan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Wang/Huang perlu rubber game untuk memastikan kemenangan 21-23, 21-15, 21-14.

2. Pastikan Satu Medali di Sektor Tunggal Putri

Terjadi All Chinese di partai semifinal Olimpiade 2021 sektor tunggal putri.

Di mana Chen Yufei yang merupakan unggulan pertama akan bersua dengan rekan senegaranya, He Bingjiao untuk perebutan tiket final.

China setidaknya sudah memastikan satu wakilnya, antara Yufei dan Bingjiao di partai final nanti.

Dengan demikian, China sudah menggaransi satu medali, entah itu emas ataupun perak dari sektor tunggal putri.

3. Potensi All Chinese di Final Tunggal Putra

Sektor tunggal putra saat ini telah sampai di babak perempat final, di mana dua wakil China masuk jajaran 8 besar.

Ialah Shi Yu Qi dan Chen Long berpeluang untuk bentrok di laga final sektor tunggal putra.

Meskipun demikian, laju keduanya untuk menggapai tiket final bukan perkara yang mudah.

Chen Long dihadapkan Chou Tien Chen, Anders Antonsen atau Anthony Ginting sebelum sampai di laga puncak.

Sedangkan Shi Yu Qi memiliki lawan berat di babak perempat final, yakni andalan Denmark, Viktor Axelsen.

(Tribunnewscom/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan