Fabio Quartararo Terpepet, Sinergi Ducati dan Ambisi Joan Mir Teror Penguasa Klasemen MotoGP 2021

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo saat ini berada dalam kondisi yang banyak menarik perhatian dari tim-tim lawan.

Posisinya sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2021 membuat Fabio Quartararo menjadi rider nomor satu yang wajib dikalahkan.

Berbagai upaya terus dilakukan tim-tim lawan untuk menjatuhkan dan menghambat performa gemilang pembalap berjuluk El Diablo ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7 - Akhir Pekan Ini Libur Balapan, GP Inggris Mulai Jumat, 27 Agustus

Baca juga: Taktik Gotong Royong Rider Ducati Lengserkan Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021

Fabio Quartararo saat ini memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021. El Diablo membukukan 181 poin hasil dari tujuh kali podium dan empat kemenangan.

Ia unggul 47 poin dari peringkat kedua dan ketiga yang dihuni oleh Francesco Bagnaia (Ducati) dan Joan Mir (Suuzki Ecstar).

Kedua rider tersebut membukukan jumlah angka yang sama, yakni 134 poin.

Ducati jelas masih penasaran akan gelar juara dunia yang terakhir kali mereka bukukan pada 2007 silam.

Saat itu gelar juara dunia MotoGP 2007 diberikan oleh rider asal Australia, Casey Stoner.

Sedangkan Joan Mir memiliki misi pribadi untuk mengulang capainnya musim lalu.

Ducati dan Joan Mir memiliki cara yang berbeda untuk memberikan tekanan kepada Fabio Quartararo.

Ducati memilih untuk menggunakan cara 'gotong' royong dalam usaha mereka menghambat perolehan poin Quartararo.

Diretur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menjelaskan bahwa saat ini sebanyak mungkin all rider Ducati wajib mengganggu laju perolehan poin Quartararo.

Tak peduli satelit ataupun pabrikan, finis di depan Fabio Quartararo menjadi harga mati bagi rider tim pabrikan Italia itu.

Sedangkan berpindah ke Joan Mir. Rider asal Spanyol ini mencoba untuk memberikan tekanan kepada Quartararo lewat pswwar yang ia dengungkan.

Joan Mir bahkan menyebut Fabio Quartararo tengah berada dalam tekanan.