Sabtu, 23 Agustus 2025

MotoGP

Tak Cukup Modal Motor, Johann Zarco Kantongi Faktor X dalam Pacuan Juara Dunia MotoGP 2021

Johann Zarco menyebut kecerdasan seorang pembalap menjadi faktor penting dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
GEN LLUIS / AFP
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (kanan) mengendarai di depan pembalap Prancis Ducati-Pramac Johann Zarco selama balapan MotoGP Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 6 Juni 2021 di Montmelo di pinggiran Barcelona. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco mencoba memetik hikmah dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Johann Zarco menyebut bahwa faktor motor, device dan gaya balap tak melulu bisa menjadi garansi seorang rider meraih titel juara dunia MotoGP.

Rider berkebangsaan Prancis ini memahami bahwa ada satu kata kunci sukses yang terkadang luput dari perhatian, yakni kecerdasan.

Baca juga: Taktik Gotong Royong Rider Ducati Lengserkan Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021

Baca juga: Fabio Quartararo Terpepet, Sinergi Ducati dan Ambisi Joan Mir Teror Penguasa Klasemen MotoGP 2021

Pembalap Prancis Ducati-Pramac, Johann Zarco, mengungguli pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo selama kejuaraan dunia moto balapan MotoGP Grand Prix Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021.
Tiziana FABI / AFP
Pembalap Prancis Ducati-Pramac, Johann Zarco, mengungguli pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo selama kejuaraan dunia moto balapan MotoGP Grand Prix Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Kejutan performa Johann Zarco memang menjadi daya tarik tersendiri dalam kejuaraan MotoGP 2021.

Tak diduga sama sekali, rider kawakan satelit Ducati ini mampu bersaing dengan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha untuk perebutan titel juara.

Sejak awal, Zarco tidak memiliki ekspektasi tinggi terkait dirinya bisa nangkring di posisi atas klasemen MotoGP 2021.

Namun ia mulai berada dalam tekanan saat sembilan seri terlakoni, alias pasca-libur paruh pertama kejuaraan.

Ambisinya yang terlalu menggebu untuk dapat memangkas perolehan poin dengan Quartararo membuatnya kerap kehilangan kontrol saat balapan.

Sebagai contohnya adalah saat Zarco terjatuh pada seri MotoGP Austria 2021.

Imbas dari kecelakaan tersebut, Zarco tak bisa merampungkan balapan alias DNF. Akhirnya, selisih perolehan poin yang ia miliki dengan El Diablo kian meningkat.

Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco memimpin balapan MotoGP pada Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 18 April 2021.
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco memimpin balapan MotoGP pada Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 18 April 2021. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

"Itu pejaran yang sangat berharga bagi saya," terang Johann Zarco, seperti yang dikutip dari laman Motorsport-Total.

"Jujur saja, saya memikirkan peluang untuk menjadi juara dunia saat libur musim panas," terangnya melanjutkan.

"Saya tidak tahu itu, namun tekanan yang saya rasakan membuat beberapa kali keputusan yang saya ambil tak tepat."

Disinggung mengenai margin poin yang semakin melebar dengan El Diablo, Johann Zarco tak ambil pusing.

Ia memilih untuk memandangnya dari sudut pandang positif.

"Saat saya sudah tak bisa balapan lagi (DNF akibat kecelakaan), kondisi saya berubah, lebih berpikir dengan jernih. Itu yang menjadi perhatian."

Lantas apa modal yang Zarco gunakan untuk bisa kembali dalam pacuan perburuan juara dunia? Jawabannya ialah kecerdasan.

"Untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia, seorang pembalap harus cerdas."

"Cerdas dalam artian ini dapat mengambil setiap pelajaran dari hasil race yang berlangsung. Jika baik teruskan, namun jika sebaliknya, maka tak perlu terulang," tambahnya.

Johann Zarco kini melorot ke posisi empat klasemen MotoGP 2021 usai tak bisa menyelesaikan balapan di seri Austria lalu.

Ia membukukan 132 poin, alias berjarak 49 angka dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

Klasemen Sementara MotoGP 2021

1. Fabio Quartararo Monster Yamaha - 181
2. Johann Zarco Pramac Ducati - 134
3 Joan Mir Suzuki Ecstar - 134
4 Johann Zarco Ducati - 132
5 Jack Miller Ducati - 105
6 Brad Binder KTM - 98
7 Maverick Vinales Yamaha - 95
8 Miguel Oliveira KTM - 85
9 Aleix Espargaro Aprilia - 67
10 Jorge Martin Ducati - 64
11 Marc Marquez Honda - 59
12 Takaaki Nakagami Honda - 55
13 Alex Rins Suzuki - 44
14 Alex Marquez Honda - 41
15 Pol Espargaro Honda - 41
16 Franco Morbidelli Yamaha - 40
17 Enea Bastianini Ducati - 31
18 Danilo Petrucci KTM - 30
19 Valentino Rossi Yamaha - 28
20 Luca Marini Ducati - 27
21 Iker Lecuona KTM - 24
22 Stefan Bradl Honda - 11
23 Dani Pedrosa KTM - 6
24 Lorenzo Savadori Aprilia - 4
25 Michele Pirro Ducati - 3
26 Tito Rabat Ducati - 1

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait MotoGP

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan