Kamis, 21 Agustus 2025

Denmark Open

Sorotan Denmark Open 2021: Unggulan Utama Bertumbangan, Efek Berantai Jadwal Padat BWF?

Berbagai kejutan mewarnai hasil pertandingan ajang Denmark Open 2021 yang akan memasuki babak perempat final pada hari ini, Jumat (22/10/2021).

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. 

Kekalahan itu membuat langkah pasangan Marcus/Kevin harus terhenti.

Kejutan juga terjadi pada Lee Yang/Wang Chi-Lin yang secara mengejutkan mengikuti jejak The Minions.

Pasangan yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu malah kalah melawan wakil non unggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Reaksi Lee Yang dari Taiwan setelah mendapatkan poin dengan Wang Chi-lin (kiri) dari Taiwan dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli , 2021.
Reaksi Lee Yang dari Taiwan setelah mendapatkan poin dengan Wang Chi-lin (kiri) dari Taiwan dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putra melawan Mohammad Ahsan dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli , 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Kekalahan juga diderita oleh Anders Antonsen yang secara tak terduga malah kalah di depan pendukungnya sendiri.

Antonsen kalah lewat permainan straight game melawan Sameer Verma dengan skor 14-21 dan 18-21.

Begitu pula dengan pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berstatus sebagai unggulan ketujuh ganda putra tersingkir pada babak kedua.

Aaron Chia/Soh Woii Yik yang selama ini menjadi andalan ganda putra Malaysia juga terkapar pada babak kedua.

Unggulan kelima asal Malaysia itu secara mengejutkan harus menyerah ditangan Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 19-21 dan 13-21.

Tumbangnya para unggulan teratas pada babak awal Denmark Open 2021 itu tentu menimbulkan pertanyaan menarik.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (instagram/aaronchiatengfong)

Jika menelisik lebih dalam barangkali jadwal padat BWF menjadi salah satu alasan dibalik tumbangnya para unggulan tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa sebelum penyelenggaraan Denmark Open 2021, para unggulan tersebut sudah beraksi ketika bertanding di turnamen tak kalah prestis.

Ajang Piala Sudirman, Piala Thomas serta Uber 2021 menjadi turnamen beregu bergengsi yang diikuti para unggulan tersebut.

Tak hanya masalah fisik, mentalitas juga memenangaruhi performa para unggulan di atas lapangan.

Alhasil faktor kelelahan dan mepetnya waktu recovery dipandang menjadi alasan banyaknya unggulan yang tumbang pada babak awal Denmark Open 2021.

Trofi juara BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung pada 27-31 Januari 2021 di Bangkok, Thailand. RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Trofi juara BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung pada 27-31 Januari 2021 di Bangkok, Thailand. RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

Tentu hal itu bisa menjadi evaluasi tersendiri BWF dalam menyusun jadwal pertandingan dimana harus ada jeda antar turnamen supaya para atlet bisa memiliki waktu pemulihan yang lebih ideal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan