Greysia Polii/Apriyani Rahayu Ubah Pola Permainan Sebelum Ke Semifinal BWF World Tour Finals 2021
Greysia Polii, pebulu tangkis berusia 34 tahun mengungkapkan dirinya sempat diingatkan oleh sang pelatih karena dianggap kurang agresif.
Editor:
Toni Bramantoro
Langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF World Tour Finals sebenarnya tidak mulus-mulus amat.

Pada laga pertama, Greysia/Apriyani memang berhasil menekuk Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
Namun, Greysia/Apriyani dipaksa kalah dua gim langsung oleh wakil Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada laga kedua.
Oleh karena itu, Greysia/Apriyani harus berhasil menang dalam laga ketiga, Jumat (3/12/2021), agar bisa lolos ke semifinal.
Laga ketiga bukanlah hal yang mudah karena Greysia/Apriyani harus menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Greysia/Apriyani sempat tertinggal pada gim pertama hingga interval dengan skor 9-11.
Akan tetapi, seusai interval, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 21-18.

Greysia Polii mengakui adanya perubahan pola permainan yang membuat mampu membalikkan kedudukan.
"Ya, kami terlalu lambat ketika masuk lapangan," aku Greysia Polii.
Di semifinal, pasangan nomor 7 dunia itu berpeluang revans dengan sosok yang menggagalkan mereka menjuarai Indonesia Open, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.