MotoGP
Geger Suzuki Tinggalkan MotoGP setelah Musim 2022 Rampung, Joan Mir & Alex Rins Nganggur?
MotoGP 2022 dibuat geger lewat rumor yang menyebutkan Suzuki akan hengkang setelah kejuaraan dunia rampung, masa depan Rins dan Mir dipertanyakan.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Bak petir yang menyambar di siang bolong, MotoGP digegerkan dengan kabar Suzuki akan keluar dari ajang balap motor Grand Prix roda dua ini setelah edisi 2022 rampung.
Jelas, rumor yang berkembang ini mengejutkan bagi setiap paddock tim MotoGP 2022.
Jelas menjadi rumor yang sulit diterima bagi pecinta ajang balap MotoGP, pabrikan asal Jepang itu hengkang.
Belum lama ini, manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo, membeberkan proyek jangka panjangnya.
Dia memiliki rancangan untuk membangun kembali dinasti kejayaan Suzuki.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022. Peluang Fabio Quartararo Perbaiki Hasil Balapan Musim Lalu di Le Mans
Baca juga: MotoGP 2022: Mawas Diri, Fabio Quartararo Tak Ingin Ngeluh Lagi ke Yamaha

Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan oleh bekas manajer Repsol Honda ini ialah mengganjar kontrak jangka panjang kepada Joan Mir dan Alex Rins.
Bahkan Suppo sudah memiliki plan B jika Joan Mir yang tengah digebet Honda resemi hengkang.
Dia tak ragu-ragu untuk mendatangkan Fabio Quartararo yang tmulai tak nyaman di Yamaha.
Tentu saja Suzuki memiliki sarat utama jika ingin memboyong juara dunia musim lalu itu.
Namun The Race mengabarkan, beredar rumor Suzuki akan meninggalkan ajang MotoGP setelah musim ini tuntas.
Para petinggi Suzuki akan mengumumkan kepastiannya dalam waktu dekat.
Menjadi misteri tentunya masalah apakah gerangan yang membuat pabrikan asal Negeri Sakura ini harus meninggalkan pentas MotoGP.
Prediksi kuatnya adalah masalah finansial. Jelas, imbas pandemi Covid-19 melanda setiap pabrikan yang berlaga di ajang MotoGP 2022.
Tidak seperti dua kompatriotnya, Yamaha dan Honda yang selalu jor-joran, pabrikan Hamamatsu tersebut memiliki budget yang tergolong kecil.
So, tidak aneh jika Livio Suppo akan menolak Quartararo, jika sang rider menginginkan dapat gaji yang selevel dengan Marc Marquez,
Rumor yang berkembang ini jauh dari prakiraan. Pasalnya Suzuki juga sempat membuat wacana untuk membentuk tim satelit.
Maklum, di antara pabrikan besar seperti KTM, Ducati, Yamaha dan Honda, hanya Suzuki yang tak memiliki tim 'second'.
Wacana ini sempat disambut baik oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Namun kini tidak ada hujan tak ada petir, Suzuki justru membuat manuver yang mengejutkan.
Belum diketahui apakah slot pabrikan ini akan diisi oleh tim satelit, atau justru menghadirkan saingan anyar. Kawasaki yang sudah lama vakum bisa menjadi referensi.
Lantas bagaimana nasib Joan Mir dan Alex Rins.
Jika benar Suzuki akan hengkang dari pentas MotoGP, tak berarti Mir dan Rins menjadi pengangguran.
Seperti yang sudah disinggung, Joan Mir masuk dalam rancangan tim berlogo sayap tunggal mengepak untuk menggantikan Pol Espargaro.
Sedangkan Alex Rins, setiap pabrikan tentu ngiler untuk menggunakan jasanya.
Yamaha, KTM bahkan Aprilia berpotensi untuk menggunakan jasanya.
Kecuali Ducati, pabrikan Italia ini sudah memiliki prospek jangka panjang melalui Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini maupun Luca Marini.
(Tribunnews.com/Giri)