Formula 1
Drama Pit Stop Max Verstappen di Balik Gelar Juara Dunia Konstruktor Formula 1 2022 Red Bull Racing
Meski start dari pole position, namun Max Verstappen tak luput dari drama saat pit stop, pada balapan Formula 1 GP Amerika Serikat 2022
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Drama Pit Stop Verstappen di Balik Gelar Juara Dunia Konstruktor F1 2022 Red Bull Racing
TRIBUNNEWS.COM – Ada hal menarik di balik gelar Juara Dunia Konstruktor F1 2022 yang diraih Tim Red Bull Racing pada balapan Formula 1 GP Amerika Serikat 2022, Senin (24/10/2022) dini hari WIB.
Gelar itu terhitung emosional bagi tim balap jet darat tersebut karena co-founder Red Bull sekaligus pemilik tim, Dietrich Mateschitz, meninggal Sabtu lalu.
Gelar juara dunia konstruktor yang diraih Tim Red Bull Racing itu juga diwarnai oleh drama di pit stop yang dialami pebalap utama mereka, Max Verstappen.
Baca juga: Kemenangan Sempurna Perez di F1 Singapura, Verstappen Bisa Raih Titel Juara Dunia di F1 Jepang
Max Verstappen yang akhirnya berhasil memenangkan balapan di F1 Amerika itu bertarung keras melawan para rival.
Usahanya itu berujung di podium kemenangan ini sekaligus mengantarkan Tim Red Bull Racing meraih gelar juara dunia konstruktor Formula1 2022.
Meski start dari pole position, namun Max Verstappen tak luput dari drama saat pit stop, yang membuat dirinya harus kehilangan waktu.
Kru tim tampak kesulitan memasang ban depan mobol balap Verstappen, membuat sang pebalap kehilangan waktu lebih dari 10 detik di pit stop.
Pebalap asal Belanda berusaha kuat untuk bisa mengambil alih posisinya dari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.

Kemenangan ke-13 di musim ini bagi Verstappen, meskipun begitu dirinya mengakui tidak mudah terutama untuk selesaikan balapan di Circuit of the America (COTA) yang memiliki panjang 5.513 meter.
“Tapi semua akhirnya berjalan lancar, tentu saja tak menyangka pit stop terlalu lama, sehingga harus berusaha untuk mengambil lagi posisi terdepan. Sehingga kita keluarkan semua kemampuan di sini,” ujar Verstappen.
Verstappen juga menjelaskan bahwa kemenangan di F1 Amerika dan titel Juara Dunia Konstruktor 2022 ini dipersembahkan kepada mendiang pendiri Tim Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, yang baru saja tutup usia Sabtu, 22 Oktober di usia 78 tahun.
“Bangga bisa menyelesaikan balapan kali ini dengan kemenangan dan juga mengamankan titel Juara Dunia Konstruktor setelah lalui kedukaan bagi semua di Tim Red Bull Racing,” jelasnya.

Sedangkan performa mobil RB18 ditunjukkan dengan baik oleh Sergio Perez, start dari posisi 9 berhasil finis posisi empat.
Sayangnya berakibat posisi di klasemen persaingan di klasemen Juara Dunia F1 tergeser oleh Charles Leclerc ke posisi tiga, namun hanya terpaut dua poin.
“Mendiang Dietrich tentunya sangat berarti bagi kita semua, menjadi pesaing Mercedes beberapa tahun belakangan. Saya berharap era-nya Red Bull dimulai sekarang dan kita bisa mendominasi untuk tahun berikutnya,” ujar Perez.
Seri F1 Meksiko 2022 yang digelar berikutnya pada 30 Oktober, Sergio Perez bertekad bisa meraih kemenangan di depan para penggemarnya sendiri.

Di klasemen Juara Dunia F1 2022, peraih titel juara dunia Formula 1 2022, Max Verstappen kian unggul dengan total 391 poin
Sedangkan pembalap Ferrari, Charles Leclerc miliki 267 poin, terpaut 2 poin dari Sergio Perez yang memiliki 265 poin.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengatakan bahwa usaha keras yang dilakukan Max Verstappen di F1 Amerika ini kian menghadirkan momen emosional di Tim Red Bull Racing setelah ditinggal tutup usia pendirinya Dietrich Mateschitz sehari jelang balapan.
“Hasil kemenangan Max Verstappen ini tentunya sangat pantas dipersembahkan untuk Dietrich
Mateschitz, terakhir titel juara konstruktor diraih tahun 2013. Total sudah lima kali titel Juara
Dunia Konstruktor diraih semenjak Tim Red Bull Racing ini didirikan tahun 2005, dan Mobil
Lubricants bangga terhadap performa tim sepanjang musim 2022 ini,” ujar Sri Adinegara.
Sri Adinegara menambahkan bahwa, “Meski dua titel Juara Dunia bagi Max Verstappen dan
konstruktor untuk Tim Red Bull Racing berhasil diraih musim, tim harus tetap fokus di sisa seri
terakhir musim 2022".
Dia menambahkan, jelang penutup musim ini, masih ada tugas tim untuk mengantarkan Sergio Perez meraih posisi dua di klasemen titel Juara Dunia Pembalap 2022,
"Kami berharap Sergio Perez mampu mempersembahkan podium kemenangan di depan para
penggemarnya," kata dia. (*/)