Selasa, 14 Oktober 2025

SEA Games 2025

Sudah Diakui 11 Negara ASEAN, Tarung Derajat Masih Tunggu Restu Tampil di SEA Games

Bela diri asli Indonesia, Tarung Derajat, terus memperjuangkan pengakuan agar bisa dipertandingkan resmi di ajang SEA Games.

(Tribunnews/Alfarizy)
FOTO - TARUNG DERAJAT - Badai Meganagara, anak pendiri Tarung Derajat, saat ditemui di Media Center PON Bela Diri Kudus 2025, Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025). (Tribunnews/Alfarizy) 

Sudah Diakui 11 Negara ASEAN, Tarung Derajat Masih Tunggu Restu Tampil di SEA Games

 

Ringkasan Informasi

  • Tarung Derajat, terus memperjuangkan pengakuan agar bisa dipertandingkan resmi di ajang SEA Games.
  • Sudah berkembang di 11 negara Asia Tenggara, olahraga ini masih menunggu dukungan penuh
  • Tarung Derajat kini telah memiliki federasi internasional serta 11 federasi nasional di kawasan Asia Tenggara

 

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Bela diri asli Indonesia, Tarung Derajat, terus memperjuangkan pengakuan agar bisa dipertandingkan resmi di ajang SEA Games.

Meski sudah berkembang di 11 negara Asia Tenggara, cabang olahraga hasil ciptaan  Achmad Drajat (Aa Boxer) ini masih menunggu dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Hal itu disampaikan oleh Badai Meganagara, anak pendiri Tarung Derajat, saat ditemui di Media Center PON Bela Diri Kudus 2025, Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025).

"Kami sudah mengikuti pra SEA Games sebanyak empat kali. Tapi untuk tampil secara resmi di SEA Games masih terus kami perjuangkan," ujar Badai.

Badai menuturkan, Tarung Derajat kini telah memiliki federasi internasional serta 11 federasi nasional di kawasan Asia Tenggara.

"Kami berhasil membentuk 11 federasi nasional di Asia Tenggara. Kami juga membangun infrastruktur pelatih dan atlet di sana,"  katanya.

 

 

Baca juga: Kronologi Atlet Tarung Drajat Asahan Peraih Emas Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor 

 

 

Sayangnya, perjuangan agar Tarung Derajat bisa tampil di ajang empat tahunan itu tidak mudah. Menurut Badai, tiap negara di kawasan ini memiliki cabang bela diri khas yang juga menjadi kebanggaan nasional.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved