MotoGP
Gonjang-ganjing Gaji Pembalap MotoGP 2023, Olahraga Ekstrem Tapi Upah Minim
Kesenjangan berupa gaji nampak jelas antara pembalap MotoGP 2023 dengan atlet lain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo hingga Stephen Curry.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Dengan kehadiran Sprint Race, maka risiko akan bertambah.
Paling riskan ialah kemungkinan kecelakaan yang berujung cedera. Endingnya akan berpengaruh besar pada perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Berbicara olahraga ekstrem seperti MotoGP dan F1, berbagai macam kemungkinan kecelakaan bisa terjadi. Termasuk tragedi yang menimpa Marco Simoncelli.
Pembalap asal Italia ini harus meregang nyawa ketika race di MotoGP Malaysia 2011 lalu.
Namun merujuk kepada kesejahteraan pembalap, jelas masih jomplang jika harus dikomparasikan dengan besaran gaji dari atlet seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi hingga Le Bron James.
Pundi-pundi gaji pokok atlet basket, sepak bola, bahkan tenis, jauh lebih baik ketimbang MotoGP.
Terlepas jalinan kerjasama yang dimiliki setiap atlet dengan perusahaan-perusahaan kenamaan.
Ini yang kemudian menjadi pertanyaan sekaligus menjadi gonjang-ganjing, akankah pembalap MotoGP 2023 mengalami kenaikan gaji. Mengingat Sprint Race akan dilakukan selama satu musim penuh.
Jika bicara besaran gaji pokok, maka itu tanggung jawab masing-masing tim.
Namun merujuk kebijakan Sprint Race, maka Dorna memiliki tanggung jawab besar untuk setidaknya memberikan 'ucapan terima kasih' berupa kompensasi.
Daftar Gaji Pembalap MotoGP 2023 versi Motosan
-Marc Marquez: 12,5 juta euro (Rp 203 miliar)
-Maverick Vinales: 10 juta euro (Rp 163 miliar)
-Fabio Quartararo: 6 juta euro (Rp 97 miliar)
-Joan Mir: 6 juta euro (Rp 97 miliar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.