Proliga 2023 - Luka Babic, Senjata Simpanan Surabaya BIN Samator di Putaran Kedua

TRIBUNNEWS.COM - Surabaya BIN Samator diprediksi kuat akan mendepak satu di antara pemain asingnya untuk putaran kedua Proliga 2023.

Sebagaimana yang diketahui, Surabaya BIN Samator memiliki tiga legiun asing di Proliga 2023, meliputi  Paulo Lamounier, Daouda Yacoubou, dan Luka Babic.

Namun merujuk kepada regulasi tim Proliga 2023 yang hanya boleh menadaftarkan dua pemain asing, maka tim asal Jawa Timur ini memilih menurunkan Paulo Lamounier dan Daouda Yacoubou sejak kompetisi dimulai.

Namun merujuk kepada performa tim, bukan tak mungkin jika pemilik 7 gelar juara Proliga ini akan merombak line-up pemain asingnya untuk putaran kedua Proliga 2023.

Baca juga: Proliga 2023: Jakarta Bhayangkara Presisi & Jakarta Pertamina Fastron Segel Juara Putaran Pertama

Hal ini merujuk kepada penampilan Rivan Nurmulki dkk yang tampil kurang greget sepanjang putaran pertama.

Klun voli asal Jawa Timur ini mengakhiri putaran pertama Proliga 2023 sektor putra di posisi empat. Klub asuhan Ryan Masajedi ini membukukan 10 poin dari 6 pertandingan.

Menjadi pertanyaan tentunya siapa yang akan didepak oleh Samator untuk legiun asingnya jelang putaran kedua?

Daouda Yacoubou menjadi nama yang paling mungkin untuk berpisah jalan dengan Surabaya BIN Samator.

Pasalnya sejauh putaran pertama, penampilan pevoli yang berposisi sebagai Outside Hitter ini tak lebih baik dari Rivan Nurmulki.

Bahkan untuk urusan poin maker, Rivan lebih baik ketimbang Daouda Yacoubou. Apalagi volimania Tanah Air menilai attitude dari sang pemain dipertanyakan.

Hal ini beradasarkan kepada insiden pada pertandingan Jakarta LavAni bersua Surabaya BIN Samator.

Saat itu tensi pertandingan tengah memanas. Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim.

Fahry Septian Putratama yang merupakan spiker andalan LavAni melakukan smash, di mana Daouda menjadi lawannya melakukan block.

Namun pendaratan Fahry setelah melakukan jumping smash sedikit menyenggol Daouda yang posisi landing setelah melakukan jump block.

Senggolan terjadi, yang mengakibatkan Daouda menunjukkan gesture akan memukul eks pemain Kudus Sukun Badak tersebut.