Sabtu, 20 September 2025

Bulu Tangkis

Profil Shesar Hiren Rhustavito, Pebulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia yang Nyaris jadi Pesepak Bola

Profil Shesar Hiren Rhustavito, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang nyaris menjadi pesepak bola.

Dok:PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito berhasil meraih kemenangan di babak pertama French Open 2022, Rabu (26/10/2022). Profil Shesar Hiren Rhustavito, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang nyaris menjadi pesepak bola. 

TRIBUNNEWS.COM - Profil Shesar Hiren Rhustavito, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang nyaris menjadi pesepak bola.

Shesar Hiren lahir pada 3 Maret 1994, di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Saat ini, Shesar Hiren berusia 28 tahun dan sudah menikah.

Tunggal putra ranking 26 itu mengawali karier profesional di dunia bulu tangkis dengan bergabung PB Djarum pada tahun 2007.

Kala itu, Shesar Hiren bergabung dengan PB Djarum ketika masih berusia 13 tahun.

Bersama PB Djarum, pria yang akrab disapa Vito tersebut sukses tampil ciamik hingga dipanggil ke pelatnas pada tahun 2012.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito kalah pada babak kedua French Open 2022 kontra tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, dengan hasil akhir, 23-21, 9-21, 20-22, Kamis (27/10/2022)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito kalah pada babak kedua French Open 2022 kontra tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, dengan hasil akhir, 23-21, 9-21, 20-22, Kamis (27/10/2022). Profil Shesar Hiren Rhustavito, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang nyaris menjadi pesepak bola. (Dok. PBSI)

Baca juga: Sering Sparring Saat Latihan, Jonatan Christie Mengaku Kantongi Kelemahan Shesar Hiren Rhustavito

Nyaris jadi Pesepak Bola

Melansir situs resmi djarumbadminton.com, Shesar Hiren memang sudah menyukai dunia olahraga sejak kecil, khususnya bulu tangkis dan sepak bola.

Bahkan, Shesar Hiren mengaku bahwa dirinya hampir menjadi pemain sepak bola.

“Dulu sempat hampir jadi pemain bola."

"Waktu kecil saya suka main bulutangkis dan bola."

"Dua-duanya ditawarin orang tua, saya disuruh pilih mau fokus ke mana," kata Shesar.

Namun, Shesar akhirnya memutuskan menjadi atlet bulu tangkis lantaran ia tak punya idola di sepak bola.

"Berhubung waktu kecil senang liat mas Sigit (Budiarto) dan Taufik (Hidayat), dari situ saya berpikir pengen kayak mereka."

"Kalau di bola saya nggak ada idola. Makanya saya jadi milih bulutangkis,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan