Kamis, 28 Agustus 2025

MotoGP

Klasemen MotoGP 2023: Quartararo Bersaing dengan Pecco Bagnaia Tanpa Adanya Sprint Race

Klasemen MotoGP 2023 alami perbedaan signifikan baik ada dan tidaknya sprint race, Francesco Bagnaia bukan urutan pertama tanpa balapan ekstra.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Instagram @X-Fuera
Tabel klasemen MotoGP 2023 tanpa adanya sesi sprint race, Marco Bezzecchi urutan pertama, Francesco Bagnaia bersaing dengan Fabio Quartararo. 

TRIBUNNEWS.COM - Klasemen MotoGP 2023 jelang balapan di Sirkuit Mugello, 11 Juni nanti menempatkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai penghuni urutan pertama.

Francesco 'Pecco' Bagnaia membukukan 94 poin, yang kemudian diikuti Marco Bezzecchi (93, Mooney VR46) dan Brad Binder (81, KTM)  di jajaran top three klasemen MotoGP 2023.

Namun posisi klasemen MotoGP 2023 dipastikan mengalami perubahan jika tidak adanya balapan ekstra yang kini dikenal sebagai sprint race.

Baca juga: Duel Lawan Marc Marquez Bak Sebuah Candu bagi Semua Pembalap di MotoGP 2023

Hadirnya sprint race di MotoGP 2023 membuat beberapa pembalap diuntungkan, salah satunya sang juara bertahan, Pecco Bagnaia.

Saat ini Pecco Bagnaia sedang memimpin klasemen MotoGP 2023 dengan mengoleksi 94 poin, unggul satu poin dari Marco Bezzecchi.

Salah satu cara melihat seberapa menguntungkannya sprint race buat Bagnaia, adalah mencoba membuat simulasi jika tak ada balapan pendek tersebut di MotoGP 2023.

Dari statistik dalam lima seri yang sudah digelar, rider tim pabrikan Ducati menjadi pembalap paling banyak mencetak poin di hari Sabtu pada sebuah akhir pekan balap.

Pembalap 26 tahun tersebut mendapat 44 poin dari lima sprint yang digelar, berkat dua kemenangan dan dua podium.

Jadi dalam lima balapan utama, Bagnaia hanya mendapat 50 poin karena gagal mendapat poin di tiga balapan utama lainnya.

Sedangkan Marco Bezzecchi adalah pembalap hari Minggu, yang kurang diuntungkan dengan adanya sprint.

Bezzecchi meraih 76 poin dari balapan hari Minggu saja, berkat dua kemenangan dan sekali podium.

Adapun dalam lima kali sprint, rider VR46 Racing Team ini hanya 17 poin saja.

Jika sprint tidak ada, maka rekan Luca Marini tersebut akan kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 26 poin dari Bagnaia.

Di sisi lain, salah satu pembalap yang paling terdampak sprint adalah juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo. El Diablo hanya meraih satu poin saja, dari lima sprint yang sudah digelar.

Ini juga jadi simbol bahwa Quartararo dengan Yamaha YZR-M1, sangat kesulitan bermain dalam balapan pendek yang agresif sejak awal lomba.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan