Jumat, 5 September 2025

Voli

Kisah Pahit Manis Fahreza Rakha Jadi Libero Voli: Latihan Paling Capek, Kalah Pamor dengan Spiker

Fakhreza Rakha menceritakan kisah pahit manisnya saat menjadi Libero di dunia voli. Rakha merupakan peraih Best Libero di ajang AVC Mens 2023

Inatagram @fahrezarakha19
Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Fahreza Rakha dianugrahi sebagai best libero di ajang Asian Men's Club Volleyball Championship atau AVC 2023. Fakhreza Rakha menceritakan kisah pahit manisnya saat menjadi Libero di dunia voli. 

"Misal kita perform bagus nih, tapi kalau ada yang smashnya bagus ya yang terkenal ya yang smash itu," sambung Rakha, sembari tertawa.

Namun ia juga memiliki pandangan positif soal posisi libero ini. Menurutnya, kans untuk bermain di posisi ini lebih terbuka dibanding yang posisi lain.

"Tapi ada enaknya juga, saingannya lebih sedikit, jadi disitu kita bisa lebih memungkinkan untuk tampil bermain," kata dia.

Terlepas dari kisah pahit manisnya ini, Rakha cukup bersyukur bisa bermain sebagai seorang libero.

Ia justru beruntung bisa tampil di posisi libero ini. Pemain yang membela Surabaya Samator di Proliga 2022 ini cukup sadar dengan postur yang ia miliki ia tak akan bisa optimal jika bermain di posisi lain.

"Kalau jadi posisi ambil spike kayaknya nggak mungkin bisa jadi sampai seperti ini, di Proliga pun susah, apalagi timnas," jelasnya.

Libero Timnas voli putra Indonesia, Fahreza Rakha, membeberkan tentang kunci konsistensinya seusai berhasil menorehkan prestasi secara beruntun.
Libero Timnas voli putra Indonesia, Fahreza Rakha, membeberkan tentang kunci konsistensinya seusai berhasil menorehkan prestasi secara beruntun. (Tangkap Layar YouTube moji.social)

Baca juga: Cerita Libero Bhayangkara Presisi Fahreza Rakha Hadapi Bintang Voli Tertinggi di Dunia

Berhadapan dengan Bintang Voli Dunia

Di ajang AVC Mens 2023, pemain-pemain level dunia sudah Rakha hadapi, termasuk pemain voli tertinggi Dmitriy Muserskiy yang membelas klub asal Jepang Suntory Sunbirds.

Dirangkum dari laman Volleybox, Dmitriy Muserskiy yang merupakan atlet asal Rusia ini menduduki chart sebagai pevoli tertinggi di dunia.

Pemain keturunan Rusia dan Ukraina kelahiran 29 Oktober 1988 ini memiliki tinggi badan 218 cm dan berat 104 kg.

Kemampuan spike pemain ini mencapai setinggi 375 cm. Kemampuan Block Muserskiy mencapai 365 cm.

Tinggi Muserskiy lebih tinggi dibanding rekan setim Rakha, Daudi Okello yang memiliki postur 2,01 meter.

Muserskiy juga satu centimeter lebih tinggi dibanding Opposite Jakarta LavAni di Proliga 2023, Leandro Garcia.

Rakha dua kali bertemu dengan Muserskiy, yakni di laga perempat final serta di laga final.

Dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube Moji.Social, Rakha cukup takjub dengan kekuatan yang dimiliki bintang voli itu.

Baca juga: Rendy Tamamilang Susul Dimas ke UAE, Slot Hitter Bhayangkara Presisi Diisi Doni Haryono?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan