Bulu Tangkis
Ganda Putra Indonesia Jeda Tanding Badminton, Fajar/Rian Cs Main Lagi di Korea Open 2023
Ganda putra Indonesia tuai rapor merah dalam beberapa turnamen terakhir, pilih jeda tanding dan akan main lagi di Korea Open 2023.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia pilih jeda tanding setelah performanya menurun dalam beberapa turnamen terakhir.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cs absen tanding di tiga turnamen ke depan mulai dari Taipei Open 2023 yang tengah berlangsung, lalu di Canada Open dan US Open mendatang.
Pasukan ganda putra akan kembali bertanding pada turnamen bertajuk Korea Open 2023 yang dihelat pada 18-23 Juli mendatang.
Diharapkan dengan tampil di Negeri Gingseng nanti, ganda putra Indonesia kembali membuktikan tajinya.
Baca juga: Jebloknya Prestasi Ganda Putra di BWF World Tour 2023, Sinyal Bahaya Indonesia Menuju Olimpiade

Mengingat dalam beberapa waktu terakhir mereka belum bisa menunjukkan performa terbaiknya dan bahkan nirgelar saat mengikuti turnamen bergengsi seperti Indonesia Open 2023 pekan lalu.
Ini sekaligus jadi alarm bahaya bagi Fajar/Rian yang gacor pada tahun 2022 lalu, di mana mereka mengalami penurunan performa setelah juara All England 2023.
Dengan memilih jeda tanding, secara tidak langsung stamina dari anak asuh Coach Herry Iman Pierngadi (IP) bakal kembali lebih baik.
Pasalnya jika menilik agenda turnamen BWF cukup padat sejak awal tahun 2023 lalu.
Kebangkitan dari ganda putra Indonesia di Korea Open nanti diharapkan bisa terjadi demi membangkitkan gairah dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Maklum, ganda putra merupakan sektor yang cukup jadi andalan tim Merah-Putih di tiap turnamen.
Sehingga diharapkan ada wakil dari nomor tersebut yang bisa tampil di ajang bergengsi seperti Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Rival Kuat di Ganda Putra Mulai Mengancam
Tanda bahaya tampak hadir di sektor ganda putra Indonesia mengingat performanya yang menurun.
Jika dibandingkan dengan rival dari negara kuat seperti China, Jepang, dan Korea, nasib wakil Indonesia mulai terancam.
Sebut saja Liang Wei Keng/Wang Chang (China) yang menunjukkan konsistensinya sejak awal tahun 2023.
Mereka sejauh ini tercatat telah menembus 4 partai final baik dari level super 500, 750, maupun 1000.
Dari empat final yang diraih Liang/Wang, dua di antaranya berhasil mereka realisasikan menjadi capaian gelar juara.
Baca juga: Update Ranking BWF seusai Indonesia Open 2023: Axelsen Nyaman di Puncak, Ginting Tempel Ketat

Dengan prestasi itulah yang mengantarkan ranking BWF milik ganda putra China itu mulai melejit dan mengancam posisi Fajar/Rian.
Saat ini, posisi ranking BWF mereka telah menduduki urutan kedua.
Yang mana dengan posisi itu pastinya singgasana Fajar/Rian di urutan pertama mulai goyah.
Menilik rival ganda putra lainnya dari Korea yakni Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, mereka pelan tapi pasti menunjukkan progres apik.
Tercatat saat ini Kang/Seo telah mengantongi satu gelar juara dari raihan dua partai final di turnamen level super 300 dan super 500.
Capaian itu yang mendongkrak posisi Kang/Seo di tabel peringkat BWF kini kian naik dan nyaris menembus jajaran 10 besar.

Hal itu juga dialami oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.
Kendati sempat memble di awal tahun 2023, mereka cepat bangkit dan setidaknya di tiap turnamen berhasil menembus perempat final, semifinal, bahkan final.
Sejauh ini mereka telah mengemas satu gelar juara di Singapore Open 2023.
Dengan torehan itu yang membuat penggawa Jepang ini setidaknya selalu berhasil mempertahankan posisinya dalam jajaran pemain elite dunia.
Sejatinya rival ganda putra Indonesia bukan hanya tiga nama itu saja.
Sebab khususnya pasangan yang menghuni ranking 10 besar BWF bisa jadi ancaman bagi Fajar/Rian cs.
Maka dari itu, diharapkan anak asuh Coach Naga Api - julukan Coach Herry IP, segera bangkit demi posisi ranking BWF aman.
Tak hanya itu, mereka juga segera fokus untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 yang mana kualifikasinya sudah dimulai sejak bulan Mei 2023 lalu.
Ahsan/Hendra Wakil Tunggal di Canada Open 2023

Di tengah jebloknya prestasi ganda putra, tekad atlet non pelatnas, Ahsan/Hendra untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 justru kian menyala.
Pasangan kawakan Indonesia ini akan jadi satu-satunya wakil Merah-Putih yang mentas di Canada Open 2023 kala rekan senegaranya absen.
Tak ingin melewatkan turnamen berlabel super 500 itu, Ahsan/Hendra akan genjot performanya demi mengumpulkan poin kualifikasi.
Maklum, pasangan berjuluk The Daddies itu hanya akan mengandalkan turnamen individu pada tahun 2023 ini.
Ini akan jadi tugas berat The Daddies sekaligus layak dinantikan kiprahnya di Canada Open 2023 nanti.
Untuk informasi, Canada Open akan dihelat pada tanggal 4-9 Juli 2023 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.