Kamis, 11 September 2025

Bulu Tangkis

Jadwal Tanding Kevin/Rahmat, Potensi Debut di Indonesia Masters

Jadwal tanding Kevin/Rahmat bulan September 2023, mereka berpotensi lakoni laga debut di kandang sendiri dalam ajang Indonesia Masters.

Twitter @@INABadminton
Jadwal Tanding Kevin/Rahmat, Potensi Lakoni Laga Debut di Indonesia Masters - Jadi pasangan baru Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat bakal diberi latihan khusus. 

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal tanding Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat akan dimulai pada bulan September 2023 mendatang.

Kevin/Rahmat berpotensi lakoni laga debut di kandang sendiri dalam ajang Indonesia Masters 2023 super 100 yang dihelat di Medan, Indonesia.

Di mana turnamen tersebut dijadwalkan pada tanggal 5-10 September 2023 mendatang sebagaimana dilansir BWF.

Kepastian soal jadwal tanding Kevin/Rahmat pada bulan September sebelumnya telah di umumkan oleh Dewan BWF, Rudy Roedyanto.

Baca juga: Menebak Potensi Kevin/Rahmat Tembus Turnamen Super 500, Ancaman Baru bagi Ranking Elite Dunia?

Dewan BWF beri bocorkan laga debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat setelah dipasangkan, bakal tanding pada bulan September 2023 mendatang.
Dewan BWF beri bocorkan laga debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat setelah dipasangkan, bakal tanding pada bulan September 2023 mendatang. (Twitter @@R_RB6767)

Melalui cuitannya, Rudy menuturkan bahwa Kevin/Rahmat akan bertanding pada bulan September.

"Sudah terjawab yah, mereka (Kevin/Rahmat) akan mulai beberapa turnament, mulai bulan September," tulis Rudy.

Fokus mereka untuk bertanding nanti adalah pelan-pelan mulai mengumpulkan poin demi mendongrak ranking.

"Ikut turnament untuk mengumpulkan notional point sebanyak-banyaknya. Yah lihat jadwal turnament, yang bisa masuk yang mana," tutur Rudy menjelaskan.

Jika menilik kalender BWF, turnamen yang tampaknya cocok untuk mereka ikuti, satu di antaranya adalah Indonesia Masters 2023 super 100.

Dengan tampil di sana, Rahmat bak mengulang kiprahnya kala dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana.

(Kiri) Kevin Sanjaya Sukamuljo dan (kanan) Rahmat Hidayat yang akan jadi pasangan baru di ganda putra Indonesia saat Marcus Fernaldi Gideon absen gegara fokus pemulihan cedera.
(Kiri) Kevin Sanjaya Sukamuljo dan (kanan) Rahmat Hidayat yang akan jadi pasangan baru di ganda putra Indonesia saat Marcus Fernaldi Gideon absen gegara fokus pemulihan cedera. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Dipasangkan dengan Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat Bisa Ulang Cerita Indah Setahun Lalu

Pernah berpasangan dengan Pramudya saat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pemulihan cedera, mereka berhasil menorehkan hasil manis.

Tampil di Indonesia Masters 2022 super 100, Pramudya/Rahmat berhasil keluar sebagai juara.

Seandainya hal itu kembali terjadi, bisa dikatakan Rahmat back-to-back juara dengan pasangan yang berbeda.

Namun untuk saat ini, kepastian soal turnamen apa yang akan diikuti oleh pasangan anyar itu belum diketahui.

Potensi Kevin/Rahmat Tembus Turnamen Super 500

Jika bisa tampil maksimal di turnamen terbilang kecil itu, setidaknya mereka bisa mendongkrak ranking BWF.

Saat ini berdasarkan kalkulasi ranking dari BWF, Kevin/Rahmat bisa saja tembus ke ranking 41 dengan perolehan 29.445 poin.

Untuk mendongkrak perolehan poin, Kevin/Rahmat patut dicoba untuk tampil di turnamen bertajuk International Challenge.

Dengan tampil di turnamen itu, setidaknya pelan-pelan bisa membentuk karakter bermain dari pasangan baru itu.

Berkaca dari saat Rahmat dipasangkan dengan Pramudya, mereka bisa menjuarai dua turnamen sekaligus.

Di mana turnamen itu bukanlah ajang ternama yang masuk dalam level super 300 ke atas.

Jadi pasangan baru Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat bakal diberi latihan khusus.
Jadi pasangan baru Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat bakal diberi latihan khusus. (Twitter @@INABadminton)

Namun menariknya, mereka berhasil menjuarai Indonesai Masters 2022 super 100 dan Indonesia International Challenge 2022.

Apabila Kevin/Rahmat tampil di turnamen itu dan keluar sebagai juara, bukan tidak mungkin jika mereka bisa menembus ranking 30 besar.

Terlebih mereka adalah pasangan baru yang mana strategi dan gaya bermain masih sulit dibaca oleh lawan.

Sehingga Kevin/Rahmat ada potensi untuk melakukan gebrakan saat debut nanti.

Satu demi satu jika Kevin/Rahmat bisa tampil apik dan konsisten, mereka punya potensi masuk kualifikasi turnamen super 500.

Sebagaimana yang dikatakan oleh dewan BWF, Rudy Roedyanto, Kevin/Rahmat bisa saja tembus ke turnamen super 500 melalui babak kualifikasi.

"Kalau beruntung, bisa ikut kualifikasi Super 500," katanya dilansir Djarumbadminton.

Adapun poin keberuntungan yang dimaksud yakni apabila turnamen super 500 tersebut tak diikuti oleh para pemain elite dunia atau ada yang mengundurkan diri.

Dengan begitu, maka kans Kevin/Rahmat tampil di turnamen Super 500 terbuka lebar.

"Sesuai peraturan BWF, Super 500 adalah level terendah yang menyajikan persaingan sejak fase kualifikasi."

"Adapun persaingan Super 750 dan 1000 langsung terjadi pada babak utama," tutur Rudy menjelaskan.

Ancaman Baru untuk Pemain Elite Dunia

Nasib Kevin/Rahmat mirip dengan apa yang dialami oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Di mana mereka dipasangkan ketika pasangan Apriyani yaitu Greysia Polii memutuskan untuk pensiun.

Namun Apriyani beruntung tak perlu mengawali perjuangannya di turnamen kecil karena ranking Fadia juga cukup tinggi.

Debut mereka dilakukan saat mewakili Indonesia di SEA Games 2021 di Vietnam dan berhasil meraih medali emas.

Ekspresi kebahagiaan dari pasangan ganda putri Indonesia yang baru, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika berada di podium utama SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022).
Ekspresi kebahagiaan dari pasangan ganda putri Indonesia yang baru, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika berada di podium utama SEA Games 2022, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022). (Website PBSI)

Sejak saat itu performa mereka melejit karena sebagai pasangan baru, gaya bermain mereka belum sepenuhnya bisa ditebak dengan mudah oleh lawan.

Bahkan Apriyani/Fadia di gadang-gadang jadi ancaman baru bagi ganda putri elite dunia kala itu setelah debut.

Bagaimana tidak, pasangan anyar Indonesia itu berhasil menumbangkan jajaran pemain yang menghuni ranking 10 besar.

Tak heran jika ranking BWF mereka melejit begitu cepat dan kini sudah masuk dalam jajaran pemain elite dunia.

Melihat yang dialami Apriyani/Fadia, tampaknya bisa saja dirasakan oleh Kevin/Rahmat.

Dengan catatan, mereka mau bermain dari level turnamen kecil dan konsisten di tiap turnamen yang diikuti.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan