Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty On Fire, Ancaman Leo/Daniel di Japan Open 2023

TRIBUNNEWS.COM - Jalan terjal tampaknya bakal dihadapai pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, di Japan Open 2023.

Di babak 32 besar Japan Open 2023, Leo/Daniel akan berjumpa ganda putra andalan India yang kini tengah on fire, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dinilai sedang on fire lantaran catatan mentereng yang sukses mereka ukir di tahun ini.

Baca juga: Jadwal Japan Open 2023: Duel Klasik Praveen/Melati, Apriyani/Fadia Lawan Nami/Shida

Di tahun ini, Rankireddy/Shetty telah mengoleksi gelar juara, yakni Swiss Open, Indonesia Open dan yang terakhir Korea Open.

Terbaru, Rankireddy/Shetty menjadi kampiun Korea Open 2023 setelah menaklukkan ganda putra Indonesia ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tampil dengan perkasa, Rankireddy/Shetty mampu mengatasi perlawanan Fajar/Rian dalam waktu 62 menit yang berakhri dengan skor 21-17, 13-21, 14-21. 

Tentu, torehan apik Rankireddy/Shetty itu menjadi alarm berbahaya bagi Leo/Daniel kala mengarungi Japan Open 2023.

Apalagi, Leo/Daniel saat ini juga tengah mengalami penurunan performa dalam beberapa turnamen terakhir.

Leo/Daniel masih nihil trofi sejak terakhir kali menjadi juara Thailand Masters 2023.

Bahkan, Leo/Daniel harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak pertama dalam lima turnamen yang mereka ikuti di tahun ini.

Tercatat, Leo/Daniel sudah early exit kala mentas di Swiss Open, Spain Masters, Badminton Asia Championships, Thailand Open, dan terakhir Korea Open.

Kembali tampil di Japan Open 2023 seusai gagal total di Korea Open 2023, Leo/Daniel tak lepas dari perhatian sang pelatih.

Dikutip dari djarumbadminton.com, Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia menuturkan bahwa Leo/Daniel langsung mendapat catatan evaluasi setelah tampil buruk di Korea Open 2023.

Dengan adanya evaluasi, Leo/Daniel diharapkan bisa meraih hasil apik dan berbicara banyak di turnamen BWF Super 750 ini.

"Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia, memang harus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan," ujar Aryono Miranat, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (23/7).